Komisi V DPR panggil Lion Air soal insiden salah turunkan penumpang
Dalam rapat nanti akan dibahas mengenai perbaikan pelayanan dan keamanan yang harus dilakukan pihak Lion Air, sesuai SOP
Komisi V DPR RI akan memanggil maskapai penerbangan Lion Air terkait insiden kesalahan menurunkan penumpang di terminal domestik Bandara Soekarno-Hatta. Ketika dikonfirmasi, Ketua Komisi V DPR RI, Fary Djemy Francis membenarkan rencana pemanggilan itu.
"Iya, termasuk kru, pilot, pramugari, dan grand hadling," ujar Djemi saat dikonfirmasi, Selasa (24/5).
Djemi mengatakan, rapat mengenai pemanggilan itu akan dilakukan siang ini di ruang rapat Komisi V DPR RI Senayan. Dirinya menyebut, dalam rapat nanti akan dibahas mengenai perbaikan pelayanan dan keamanan yang harus dilakukan pihak Lion Air, sesuai SOP yang berlaku.
"Iya, terutama langkah-langkah perbaikan pelayanan penumpang Lion dan penanganan safety dan security standart operasionalnya," pungkasnya.
Diketahui, insiden salah menurunkan penumpang pertama dialami Lion Air dari Singapura. Seluruh penumpang maskapai penerbangan Lion Air dari Singapura pada Selasa (10/5) lalu, dengan nomor penerbangan JT 161 di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, lolos dari pemeriksaan baik Imigrasi maupun Bea Cukai.
Informasi didapat, pesawat yang tiba sekitar pukul 19.30 WIB itu keluar melalui terminal 1 domestik, bukan terminal Internasional. Hal itu jelas mengaitkan seluruh penumpang yang masuk ke Indonesia itu menjadi ilegal.
Tak berselang lama, maskapai penerbangan AirAsia juga mengalami hal yang sama. Pada Senin (16/5), pesawat AirAsia QZ509 yang mengangkut 155 penumpang dari Singapura mendarat di Bandara Ngurah Rai, Bali pada pukul 23.54 WITA. Tanpa diketahui penyebabnya, sekitar 48 penumpang dibawa ke terminal kedatangan domestik.
Baca juga:
Polri didesak usut kesalahan Lion Air turunkan penumpang
KPPU bakal pidanakan Lion Air sebab tunda 227 penerbangan
Tunda 277 penerbangan, Lion Air jangan cuma kembalikan uang konsumen
YLKI sebut perlawanan Lion Air janggal
Ancaman terorisme kian melebar akibat kelalaian Lion Air
Thai Lion Air berambisi kuasai pasar penerbangan murah Thailand
-
Bagaimana cara Lion Air merawat pesawatnya? Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro mengungkapkan, Batam Aero Technic (BAT) menjalankan proses MRO secara transparansi dan kepatuhan terhadap standar internasional. Setiap pesawat diperlakukan (penanganan) penuh perhatian dan ketelitian, mengikuti regulasi yang ketat industri penerbangan.
-
Kenapa pesawat Lion Air masuk bengkel? Pesawat memasuki bengkel atau hanggar untuk menjalani proses Maintenance, Repair, and Overhaul (MRO) karena alasan krusial yang berkaitan dengan keamanan, kinerja, dan keandalan pesawat.
-
Apa saja jenis perawatan yang dilakukan pada pesawat Lion Air? Berbagai jenis pemeriksaan perawatan dan perbaikan pesawat terbang yang dilakukan di bengkel atau di bandar udara (line maintenance) Pemeriksaan harian yang dilakukan sebelum dan sesudah pesawat terbang beroperasi, seperti sebelum keberangkatan (preflight check/ inspection), transit check dan daily inspection.
-
Kapan pesawat Lion Air masuk bengkel untuk perawatan? Jadwal ini mencakup interval waktu, jam terbang, atau jumlah pergerakan (lepas landas dan mendarat) yang harus dipenuhi oleh pesawat udara sebelum masuk bengkel.
-
Apa yang diharapkan dari Kaukus Air di DPR RI? Putu berharap, kaukus yang diprakarsai oleh para anggota dewan di periode ini bisa terus memperjuangkan isu-isu terkait air. Ia menegaskan bahwa komitmen dan kepedulian pada kelangsungan air bersih tak sekadar hadir pada momentum World Water Forum (WWF) alias Forum Air Sedunia ke-10 yang akan digelar nanti.
-
Kapan Kaukus Air DPR RI diluncurkan secara simbolis? Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, Putu Supadma Rudana selaku inisiator melakukan peluncuran DPR RI Water Caucus secara simbolis di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (16/5).