Komisi X Keluhkan Perpustakaan Sekolah Membosankan Hingga Pengangkatan Guru Honorer
Anggota Komisi X Fraksi Demokrat Dede Yusuf menyoroti miskinnya koleksi perpustakaan di sekolah-sekolah. Rata-rata perpustakaan di sekolah hanya berisi buku-buku pelajaran.
Anggota Komisi X Fraksi Demokrat Dede Yusuf menyoroti miskinnya koleksi perpustakaan di sekolah-sekolah. Rata-rata perpustakaan di sekolah hanya berisi buku-buku pelajaran.
"Ini sangat membosankan," kata dia, dalam Raker bersama Mendikbud Nadiem Makarim, Jakarta, Kamis (20/2).
-
Siapa yang menjabat di Komisi IX DPR RI? Kris Dayanti, saat menjadi anggota DPR RI, menjabat di Komisi IX yang mengurusi kesehatan, tenaga kerja, dan kependudukan.
-
Kapan Idrus Hakimy diangkat menjadi anggota DPRD Sumbar? Pada 7 November 1966, Dt. Rajo Panghulu diangkat menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Gotong Royong (DPRD-GR) Sumatera Barat dari fraksi Golkar.
-
Siapa yang mengucapkan terima kasih kepada Komisi I DPR RI? "Kita masih akan berjumpa lagi Insyallah pada satu kali lagi yang saya dengar, tapi pertemuan hari ini merupakan salah satu pertemuan terakhir kita. Untuk itu, betul-betul dari lubuk hati yang paling dalam saya mengucapkan terima kasih banyak," kata Retno.
-
Kapan Rizki Natakusumah menjabat sebagai anggota DPR RI? Rizki telah menjabat sebagai anggota DPR RI sejak 1 Oktober 2019, dan aktif terlibat dalam berbagai kegiatan legislatif.
-
Siapa yang memimpin Kunjungan Kerja Komisi II DPR RI ke Medan? Selain bersilaturahmi, kunjungan kerja (kunker) Komisi II DPR RI yang diketuai Junimart Girsang ini dalam rangka mendengar dan mengetahui kesiapan Pemilu 2024 di Kota Medan.
-
Kapan Gita KDI dilantik menjadi anggota DPR? Gita KDI dilantik menjadi anggota DPR dari Fraksi Kebangkitan Bangsa pada 2011 lalu.
Menurutnya, kondisi ini yang menyebabkan perpustakaan-perpustakaan yang ada di sekolah minim kunjungan dari para siswa.
"Ketika kami datang ke perpustakaan rata-rata perpustakaan itu tidak ada yang baca. Kecuali mereka mau ujian baru mereka lihat-lihat. ini penting untuk menghidupkan kembali perpustakaan," imbuhnya.
Karena itu dia meminta agar ke depan, koleksi buku yang di perpustakaan-perpustakaan sekolah bisa lebih diperkaya. Sehingga membangkitkan minat anak didik untuk masuk perpustakaan.
"Anak-anak perlu ada buku-buku tentang instruksional. Mungkin juga fiksi-fiksi yang bermanfaat," jelas dia.
Dia juga menyoroti soal lambatnya Pemerintah dalam mengangkat tenaga guru berstatus CPNS. Dia berpandangan, keterlambatan pengangkatan guru PNS menjadi alasan direkrutnya tenaga guru honorer.
"PNS tiap tahun ratusan bahkan lebih yang pensiun. Sementara pengangkatannya agak tersendat otomatis guru honorer akhirnya terpaksa harus ada. Sementara peraturan pelaksanaan kemarin, pengangkatan guru honorer di daerah dihentikan," ujar dia.
Selain itu, hadirnya guru-guru muda yang diangkat tersebut akan berdampak pada percepatan program-program yang sudah dicanangkan Kemendikbud.
"Saya pikir ini harus jadi satu kebijakan masalah pengangkatan guru PNS atau penambahan guru PNS yang baru yang masih produktif. Untuk bisa menggapai ide-idenya Mas Menteri saya pikir harus segera cepat diadakan," ucapnya.
Baca juga:
Pesan Komisi X DPR pada Mendikbud Nadiem: Perundungan di Sekolah Semakin Parah
DPR Panggil Mendikbud Nadiem Bahas Pembayaran SPP Lewat GoPay
Dicecar DPR, Begini Jawaban Mendikbud Soal Bayar SPP Bisa Pakai GoPay
DPR Nilai Revitalisasi TIM Cacat Prosedur, Segera Panggil Anies Baswedan
Gaji Berpotensi Naik, Pemerintah Diingatkan Hati-Hati Ada Guru Honorer Bodong
Jokowi Mau Ibu Kota Pindah, Mendikbud Bangun Gedung Ratusan Miliar di Jakarta