Komisi Yudisial bakal kirim tim investigasi kasus Yusman dan Rasulah
"Dari kemarin sebenarnya sebelum KontraS minta bantuan KY, kami sudah turun ke lapangan," kata Indra Syamsul.
Kepala Bagian Pengelola Laporan Masyarakat Komisi Yudisial, Indra Syamsul mengatakan, pihaknya telah menerima aduan KontraS mengenai rekayasa kasus pembunuhan berujung vonis mati kepada Yusman Telaumbanua alias Ucok (16) dan kakak iparnya, Rasulah Hia.
Dirinya juga memastikan investigator dari Komisi Yudisial telah diterjunkan ke lapangan untuk menelusuri kasus tersebut. Mereka juga meminta data-data yang dimiliki KontraS untuk dikaji lebih lanjut.
"Sejak kemarin kami dari KY sudah turun melakukan investigasi ke lapangan, jadi tentang perkembangannya itu nanti disampaikan kemudian hari. Tim panel belum terbentuk karena masih investigasi, karena laporan temen-temen KontraS juga baru hari ini. Tapi tadi sudah kami minta data-datanya untuk diklarifikasi," kata Syamsul di kantor Komisi Yudisial, Kramat Raya, Jakarta Pusat, Kamis (19/3).
Dia menegaskan, waktu investigasi yang dilakukan pihaknya ini tak terbatas. Hal itu demi mengumpulkan data-data dan mengungkap rekayasa hukum ini.
"Dari kemarin sebenarnya sebelum KontraS minta bantuan KY, kami sudah turun ke lapangan. Untuk waktu investigasinya tak terbatas. Kita lihat di lapangan nanti, dan temen-temen KontraS juga yang akan membantu memberikan informasi lebih lanjut," pungkasnya.
Diketahui, Yusman Telaumbanua dan kakak iparnya Rasulah Hia, divonis hukuman mati oleh Majelis Hakim PN Gunungsitoli. Keduanya dituduh melakukan pembunuhan berencana pada Kolimarinus Zega, Jimmi Trio Girsang, dan Rugun Br Halolo di Gunungsitoli, Nias, Sumatera Utara.
Pembunuhan itu terjadi pada April 2012, saat ketiganya dari Medan datang ke Nias untuk membeli tokek dari Ucok dan Rasulah Hia. Setelah tiba di Nias pada malam hari, Rasulah Hia menyuruh 4 orang tukang ojek untuk menjemput ketiganya.
Tak sampai di tempat tujuan, ketiga orang itu malah dibunuh oleh tukang ojek dengan cara yang sadis, karena mereka menduga para korban membawa uang dalam jumlah besar dan hendak merampasnya.
Baca juga:
Biksu Thailand 'digoreng' hidup-hidup dalam minyak panas
6 Hal ini diam-diam bisa picu hasrat bercinta wanita
Agus Santoso habiskan Rp 19 miliar biayai pengikutnya hidup di hotel
Dua sejoli ciuman dan gesek kemaluan di KRL yang menuju ke Tebet
5 Fakta mengerikan ISIS Indonesia
Mereka meninggal di masjid usai beribadah
-
Kapan bintang-bintang mati? Setiap Tahun, Ada Segini Bintang yang Mati di Galaksi Bima Sakti Bintang pun bisa hancur setiap tahunnya dan melakukan "regenerasi". Komposisi bintang di langit terus berganti seiring dengan perkembangan waktu.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Kapan kue pukis menjadi matang? Setelah bagian tepinya membeku, taburkan meses di atasnya. Tunggu sampai matang, angkat, dan sajikan.
-
Apa yang dimaksud dengan kata-kata diam dalam konteks ini? Kata-kata diam adalah salah satu cara yang efektif untuk menggambarkan bagaimana kita diam apa makna di balik diamnya kita.
-
Kapan Choirul Huda meninggal? Ia bertabrakan dengan rekan satu timnya pada Liga 1 2017 silam saat melawan Semen Padang.
-
Kapan sagu mutiara dianggap matang? Setelah direbus selama sekitar tujuh menit, kompor dimatikan, Diamkan sagu mutiara sejenak, paling lama satu menit. Setelah itu, sagu mutiara telah matang sempurna dan dapat disajikan.
Jangan lewatkan:
Tahu Istri Suka Wanita, Pria Ini Nekat Operasi Kelamin!
Mungkinkah analisa Jokowi bakal dilengserkan diganti JK terbukti?
5 Alasan Xiaomi bakal kuasai jagat teknologi dunia
Cerita tragis belasan warga Suku Anak Dalam mati kelaparan di hutan
Ini kata Ahok soal pengacara Haji Lulung dijebloskan ke penjara
Kesal digosipkan soal perkawinan, bupati cantik ini pamer akta cerai