Komjen Budi diduga bermanuver politik, beranikah Mabes Polri tindak?
Hasto menyebut Samad marah karena upaya menjadi cawapres digagalkan Budi Gunawan.
Kisruh KPK dengan Polri berawal dari penetapan tersangka calon Kapolri Komjen Budi Gunawan oleh lembaga antirasuah itu. Selang beberapa waktu, Plt Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menuding Ketua KPK Abraham Samad melakukan manuver politik.
Menurut Hasto, penetapan tersangka Budi Gunawan merupakan upaya balas dendam Samad karena gagal menjadi cawapres Joko Widodo (Jokowi). Hasto menyebut Samad marah karena upaya menjadi cawapres digagalkan Budi Gunawan.
Pernyataan Hasto itu secara tidak langsung menyebut-nyebut kalau Budi Gunawan yang merupakan polisi aktif terlibat politik praktis. Budi Gunawan pun telah dilaporkan ke Propram Mabes Polri terkait dugaan manuver politik.
Samad yang dilaporkan dengan kasus sama, Mabes Polri telah mengeluarkan sprindik. Bahkan, disinyalkan Samad bisa menjadi tersangka. Lalu, apakah Polri juga berani menindak Budi Gunawan?
Wakapolri Komjen Badrodin Haiti enggan menjelaskan ketegasan Polri terkait dugaan manuver politik Budi Gunawan. Menurut Badrodin, pertemuan dengan partai politik sah saja dan tergantung pembicaraannya.
"Pertemuan boleh tapi apa yang dibicarakan itu yang harus didalami kalau pertemuan politikus bisa saja Komisi III. Kalau bukan mitranya kan bukan seperti itu karena ada hal-hal dibicarakan antara DPR misalnya politikus di Komisi III," kata Badrodin usai upacara kenaikan pangkat Kabareskrim di Mabes Polri, Kamis (5/2).
Badrodin pun berjanji akan mengecek ke Propam untuk mengklarifikasi. "Akan minta klarifikasi apa menyangkut keperluan tugas atau keperluan lain," ucapnya.
Baca juga:
Amunisi baru Hasto 'tembak' Samad dari DPR
Aneka cara lemahkan ke KPK, serangan mistis hingga foto syur
Andi Widjajanto siap buka-bukaan soal pertemuan Samad-PDIP
Hasto tantang tes kebohongan buktikan lobi politik Samad dan PDIP
Budi Waseso: Budi Gunawan dilantik atau tidak bukan urusan saya!
Tak ada Komjen Budi dan Komjen Suhardi di upacara Budi Waseso
BG tersangka, Wakapolri bersikeras cari pengkhianat pembocor data
Disebut Pendekar Mabuk, Kubu Komjen BG polisikan Denny Indrayana
-
Bagaimana hubungan Jokowi dan PDIP merenggang? Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
-
Siapa yang Ganjar Pranowo temui di Rakernas PDIP? Ganjar tiba di lokasi pukul 13.27 WIB dengan mengenakan pakaian serba merah sambil membawa gambar Ketua Umum (Ketum) PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden pertama RI, Soekarno.
-
Di mana Rakernas PDIP diadakan? Mantan calon Presiden (Capres) nomor ururt 03 Ganjar Pranowo menghadiri agenda rapat kerja nasional (rakernas) PDIP di Beach City International Stadium (BCIS), Ancol Jakarta pada Jumat (24/5).
-
Kenapa keenam Caleg terpilih PDIP diminta mundur? Adapun penyebab keenam caleg terpilih itu diminta mundur karena terkena sistem Komandante, rata-rata mereka (para caleg) sudah membuat surat pengunduran diri ketika sebelum waktu pencoblosan.
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Apa yang dikatakan Anang Hermansyah tentang bergabungnya ia dengan PDIP? Mendapat pujian seperti itu, suami Ashanty tidak mempermasalahkan akan berjuang bersama Krisdayanti di masa yang akan datang. "Baiklah, nggak masalah," kata Anang Hermansyah di kawasan Gandaria, Jakarta Selatan, pada Minggu (10/9/2023).