Komnas HAM Heran, Kerangkeng di Rumah Bupati Langkat Sejak 2010 Baru Diusut 2021
Taufik menduga, ada suatu kekuatan lokal yang kemungkinan di dukung oleh organisasi kemasyarakatan, organisasi politik, termasuk kekuatan uang.
Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik merasa heran dengan keberadaan kerangkeng Bupati Langkat. Pasalnya, kerangkeng itu sudah ada sejak lama namun baru diusut saat ini.
"Ada banyak hal aneh atau ganjil, pertama ada peristiwa seperti ini sejak yang berlangsungnya sejak 2010, bahkan ada yang menduga sebelum itu," katanya saat jumpa pers, Rabu (2/3).
-
Kapan Rumah Apung Tambaklorok diresmikan? Rumah apung ini telah rampung dibangun dan diresmikan pada tahun 2016 silam.
-
Kapan Rumah Hantu Malioboro buka? Objek wisata ini buka setiap hari mulai pukul 18.00 hingga 22.00.
-
Kapan bahaya Gua Kematian terungkap? Bahaya dari gua kecil ini terungkap secara tidak sengaja saat pembangunan kompleks Recreo Verde sedang berlangsung.
-
Apa yang dilakukan Komeng di rumahnya? Cerita Komeng Wujudkan Wasiat Putrinya, Sudut Rumah Jadi Tempat Terapi Anak Disabilitas Melalui sebuah video yang diunggah oleh laman X @maman1965, kita dibawa masuk ke sudut rumah Komeng yang ternyata menjadi tempat terapi bagi anak-anak penderita Cerebral Palsy.
-
Apa yang ditemukan di dalam rumah tersebut? Tim penyelamat terkejut saat berhasil menggali dan mengumpulkan total 92 ular dalam dua kunjungan berbeda.
-
Di mana Rumah Limas berasal? Salah satu rumah tradisional penuh dengan nilai-nilai filosofis yaitu Rumah Limas di Sumatra Selatan.
Terlebih, kerangkeng itu berada di rumah seorang Bupati yang cakupannya dikenal luas. Sebelum menjabat Bupati Langkat, Terbit Rencana Perangin (TRP) juga merupakan Ketua DPRD dan tokoh masyarakat.
"Bisa berlangsung disatu tempat di rumah seorang tokoh, awalnya dia tokoh masyarakat, kemudian tokoh politik Ketua DPRD, kemudian menjadi bupati, satu Kabupaten itu yang sangat besar di Sumatera Utara," ucapnya.
"Artinya kita perlu bertanya sebetulnya mengapa ada peristiwa seperti ini berlangsung sekian lama tapi tidak ada pengawasan tidak ada koreksi pada peristiwa ini, itu menarik sebetulnya," sambungnya.
Taufik menduga, ada suatu kekuatan lokal yang kemungkinan di dukung oleh organisasi kemasyarakatan, organisasi politik, termasuk kekuatan uang.
"Saudara TRP ini juga dikenal sebagai salah satu katakanlah pemain lokal untuk bisnis ilegal mengenai persawitan di daerah Langkat," ungkapnya.
Baca juga:
Komnas HAM: Penyiksaan Buat Penghuni Kerangkeng Langkat Trauma & Ingin Bunuh Diri
Komnas HAM Ungkap 6 Orang Tewas Dalam Kerangkeng di Rumah Bupati Langkat
Komnas HAM Ungkap Anak-Anak Juga Dikurung di Kerangkeng eks Bupati Langkat
Komnas HAM Ungkap Peran Anggota TNI-Polri Kasus Kerangkeng Eks Bupati Langkat
Komnas HAM Ungkap Ada Anggota TNI AD Terlibat Kasus Kerangkeng Eks Bupati Langkat