Komnas HAM Jadi Mediator Pemulangan Gerald Sokoy dari Markas TPNPB
Komnas HAM ingin memastikan kepulangan Gerald dengan aman.
Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menyatakan pihaknya menjadi mediator pemulangan tenaga kesehatan (nakes) Gerald Sokoy yang kini berada di markas pasukan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB). Komnas HAM ingin memastikan kepulangan Gerald dengan aman.
"Sedang dalam proses negosiasi oleh Komnas HAM kepada saudara Gerald Sokoy yang dikontak oleh satu kelompok bersenjata di sana ke Komnas HAM. Ada di tangan mereka, dan akan diserahkan," kata Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik seperti dikutip pada channel youtube KomnasHAM, Jumat (25/9).
-
Kenapa prajurit TNI menganiaya anggota KKB? Penyiksaan itu dilakukan prajurit TNI diduga kesal atas sikap Denius Kogoya yang ingin menebar teror membakar puskesmas kala itu.
-
Apa yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Papua? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Kapan Prabowo tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Prabowo tiba sekitar pukul 17.00 WIB dengan mengenakan pakaian berwarna hitam dan celana berwarna hitam.
-
Kapan Prabowo tiba di Sumatera Barat? Calon Presiden (Capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto tiba di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman pada Sabtu (9/12) pagi.
-
Di mana penganiayaan terhadap anggota KKB terjadi? Di Puncak Jaya, khususnya di daerah Ilaga, Gome, dimana TKP itu terjadi (penyiksaan). Kita akan usut tuntas masalah ini. Apapun yang terjadi disana akan menjadi bahan untuk proses hukum nanti,” kata Izak saat jumpa pers di Jakarta, Senin (25/4).
-
Kenapa situasi baku tembak di Papua semakin memanas? Anggota Brimob dan TNI pun kerap terlibat baku tembak dengan para teroris di Papua yang semakin lama mulai berani menyerang TNI dan Polri yang berjaga di sana.
Taufan mengatakan pihaknya juga meminta jaminan keamanan kepada petugas Komnas HAM yang akan melakukan penjemputan terhadap Gerald.
"Dan tentu juga keselamatan bagi tim Komnas yang akan menjadi mediator bagi Gerald Sokoy," imbaunya.
Sebelumnya, Juru Bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Sebby Sambom menyampaikan bahwa seorang tenaga kesehatan (nakes) bernama Gerald Sokoy yang kini berada di markas pasukan pimpinan Lamek Taplo dalam keadaan sehat.
"Selama kurang lebih 10 hari Mantri Gerald Sokoy bersama Pasukan TPNPB-OPM Kodap 15 Ngalum Kupel dalam kondisi sehat dan bukan di sandera," kata Sebby dalam keteranganya kepada merdeka.com, Kamis (23/9).
Karena bukan sandera, Sebby mengklaim bahwa Sokoy hingga akhirnya bisa ditemukan pasukannya, lantaran tersesat ketika peristiwa kericuhan di Distrik Kiwirok, Rabu (13/9) lalu. Maka Pasukan TPNPB, ujar dia, tetap lindungi Sokoy sebagai warga sipil non-militer.
"Menurut laporan Resmi dari Brigadir Jenderal Lamek Taplo Akan serahkan Gerald Sokoy melalui Pihak Gereja atau Pemerintah daerah Kabupaten Pengunungan Bintang secara terhormat," sebutnya.
Baca juga:
Buntut Serangan KST, Satgas Nemangkawi Evakuasi Warga dari Distrik Kiwirok Papua
Komnas HAM Dorong IDI Hingga Masyarakat Bersuara di Kancah Internasional Soal KST
ASN Jadi Pemasok Senjata KST Papua, Diduga karena Motif Bisnis atau Ideologi
Sudah Sisir Distrik Kiwirok, Polisi Belum Temukan Tenaga Kesehatan Gerald Sokoy
Laptop & Ponsel ASN Yahukimo Pasok Senpi ke KST Diperiksa, Usut Peran Pihak Lain