Komnas HAM Kirim Tim Cek Kerangkeng Manusia di Rumah Bupati Langkat
Selanjutnya, jika memang ditemukan ada kasus penyiksaan atau perdagangan orang tentu kasus ini berbeda dengan kasus korupsi yang menjerat Bupati Langkat.
Komnas HAM akan menindaklanjuti laporan Migran Care soal kerangkeng manusia di rumah Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin Angin. Dalam pelaporannya, Migran Care menyertakan foto, video termasuk foto korban. Komnas HAM selanjutnya akan menerjunkan tim untuk melihat langsung kerangkeng tersebut.
"Atas aduan ini kami akan segera kirim tim ke sana ke Sumatera Utara, terus juga berkomunikasi dengan berbagai pihak. Kenapa kami harus cepat? Karena karakter kasus semacam ini dalam konteks skenario hak asasi manusia memang harus cepat apalagi jika ada dugaan penyiksaan," kata Komisioner Komnas HAM Choirul Anam, Senin (24/1).
-
Kapan HUT Kodam Jaya diperingati? Setiap tanggal 24 Desember diperingati HUT Kodam Jaya.
-
Apa yang dibahas Indonesia di Sidang Umum ke-44 AIPA di Jakarta? “AIPA ke-44 nanti juga akan membahas persoalan kesejahteraan, masyarakat, dan planet (prosperity, people, and planet),” kata Putu, Rabu (26/7/2023).
-
Apa yang terjadi di Bukber Kabinet Jokowi? Bukber Kabinet Jokowi Tak Dihadiri Semua Menteri 01 & 03, Sri Mulyani: Sangat Terbatas
-
Kapan Hari Brimob diperingati? Bangsa Indonesia memperingati Hari Brimob setiap tanggal 14 November.
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Apa yang ditemukan oleh KPK di kantor PT Hutama Karya? Penyidik, kata Ali, mendapatkan sejumlah dokumen terkait pengadaan yang diduga berhubungan dengan korupsi PT HK. "Temuan dokumen tersebut diantaranya berisi item-item pengadaan yang didug dilakukan secara melawan hukum," kata Ali.
Selanjutnya, jika memang ditemukan ada penyiksaan atau perdagangan orang tentu kasus ini berbeda dengan perkara korupsi yang menjerat Bupati Langkat. "Bisa kena penyiksaan ya bisa juga kena perdagangan orangnya begitu," katanya.
Anam juga meminta polisi untuk memastikan kondisi 40 orang yang diduga menjadi korban dan menjaga keberadaannya. Sehingga, ketika Komnas HAM datang ke sana bisa menjelaskan dimana mereka karena itu bagian dari tugas kepolisian.
"Kedua, kami minta untuk seluruh informasi terkait bukti tempatnya saksi dan sebagainya. Tidak mengalami perubahan. Nah dan kalau alami perubahan, jangan salahkan publik juga bertanya kok, ini berubah ke sini- ke sini, kok saksinya awalnya di sana, kok pindah ke tempat asalnya yang susah di akses dan lain sebagainya," katanya.
Berikut Tujuh praktik perbudakan diduga terjadi di rumah Bupati Langkat:
1. Bupati membangun diduga semacam penjara, ada kerangkeng di dalam rumahnya
2. Kerangkeng digunakan untuk menampung pekerja setelah selesai bekerja
3. Para pekerja tidak punya akses kemanapun
4. Para pekerja kerap menerima penyiksaan, dipukul hingga lebam dan luka
5. Para pekerja hanya diberi makan dua kali sehari
6. Para pekerja tidak digaji
7. Para pekerja tidak punya akses komunikasi ke pihak luar
Baca juga:
Migrant Care Temukan Dugaan Perbudakan, Ada Kerangkeng di Rumah Bupati Langkat
Golkar Tanggapi Bupati Langkat Terjaring OTT KPK: Kami Baru Dengar dari Media
Barang Bukti OTT Bupati Langkat Senilai Rp786 juta
KPK Tangkap Tiga Politikus dalam Sebulan: Kami Bukan Mengejar Warna
Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin Angin Berseragam Tahanan Usai Terjaring OTT