Komnas HAM Selidiki Darah Tercecer di Mobil Laskar FPI Tewas dan Polisi
Komnas Ham melakukan pemeriksaan terhadap tiga mobil yang telah menjadi barang bukti. Yakni satu mobil Chevrolet Spin yang digunakan oleh keenam laskar, dan dua mobil lainnya milik petugas.
Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) masih memerlukan pemeriksaan lebih mendalam dan belum bisa mengambil kesimpulan terkait hasil pemeriksaan terhadap mobil yang digunakan polisi dan enam Anggota Front Pembela Islam (FPI) saat insiden baku tembak di Tol Jakarta-Cikampek KM 50.
"Kami belum bisa menyimpulkan apakah keterangan yang disampaikan temen-teman Kepolisian ke Komnas HAM dengan pengecekan sekarang ini identik atau tidak," kata Komisioner Komnas HAM, Beka Ulung Hapsara di Mapolda Metro Jaya, Senin (21/12).
-
Siapa yang diperiksa oleh Komnas HAM? Komnas HAM memeriksa mantan anggota Tim Pencari Fakta (TPF) Munir, Usman Hamid untuk menyelidiki kasus pembunuhan Munir yang terjadi 20 tahun lalu. Istri Munir, Suciwati juga turut diperiksa oleh Komnas HAM.
-
Bagaimana HAM ditegakkan di Indonesia? Dalam proses menegakkan HAM, Indonesia memiliki undang-undang yang mengatur terkait masalah hak asasi manusia.
-
Kapan Komnas HAM memeriksa Usman Hamid? Komnas HAM memeriksa mantan anggota Tim Pencari Fakta (TPF) Munir, Usman Hamid untuk menyelidiki kasus pembunuhan Munir yang terjadi 20 tahun lalu. Istri Munir, Suciwati juga turut diperiksa oleh Komnas HAM.
-
Siapa yang berhak atas HAM? Hak Asasi Manusia adalah hak yang melekat pada semua manusia, tanpa memandang ras, jenis kelamin, kebangsaan, suku, bahasa, agama, atau status lainnya.
-
Kenapa Komnas HAM memeriksa Usman Hamid? Komnas HAM memeriksa mantan anggota Tim Pencari Fakta (TPF) Munir, Usman Hamid untuk menyelidiki kasus pembunuhan Munir yang terjadi 20 tahun lalu.
-
Apa yang digali Komnas HAM dari Usman Hamid? Usman ditanya seputar peran Pollycarpus dan peran orang lain di tempat kejadian perkara kematian Munir. Komnas HAM juga bertanya sosok yang terlibat dalam perencanaan pembunuhan Munir. "Ada penggalian fakta tentang peran-peran Pollycarpus atau peran-peran orang lain yang ada di tempat kejadian perkara atau yang terlibat dalam perencanaan pembunuhan Munir atau yang menjadi alasan TPF ketika itu untuk melakukan prarekonstruksi, melacak percakapan nomor telepon dan lain-lain lah," kata Usman di Kantor Komnas HAM, Jakarta Pusat, Jumat (15/3).
Menurutnya, masih membutuhkan analisa lebih dalam lagi, terkait uji balistik dan cek darah, untuk mengetahui siapa saja pihak yang melakukan penembakan.
"Karena butuh analisa lebih dalam lagi, memang ada beberapa hal yang harus ditindaklanjuti terkait dengan uji balistik seperti apa, terus siapa saja yang menembak ini juga perlu pendalaman. Termasuk juga cek darah, dari anggota FPI itu siapa saja yang ada di sudut sini, sudut situ," ucapnya.
Komnas Ham melakukan pemeriksaan terhadap tiga mobil yang telah menjadi barang bukti. Yakni satu mobil Chevrolet Spin yang digunakan oleh keenam laskar, dan dua mobil lainnya milik petugas.
Komnas HAM Akan Uji Bukti Fisik Mobil Anggota FPI dan Polisi
Sebelumnya, Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) berencana akan mendatangi Mapolda Metro Jaya untuk pemeriksaan secara langsung barang bukti terhadap mobil yang digunakan Polisi dan Anggota Front Pembela Islam (FPI) saat insiden baku tembak di Tol Cikampek.
"Siang ini kami akan mengecek mobil, sudah confirm, di tempat mobil di Polda Metro Jaya karena memang mobilnya ada di sana," kata Ketua Tim M Choirul Anam kepada wartawan di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Senin (21/12).
Anam menjelaskan alasan pihaknya mendatangi Polda Metro Jaya supaya proses pemeriksaan lebih mudah. Karena salah satu mobil kondisinya rusak dan tak bisa dijalankan.
"Kalau kita bawa mobilnya kesini itu secara teknis menyulitkan semua pihak termasuk Komnas HAM. Karena dari keterangan yang kota dapat ada satu mobil yang harus towing (derek)," kata Anam.
Terkait pemeriksaan itu, Anam mengatakan pihaknya akan menguji dan menganalisis terkait kesesuaian terhadap keterangan yang didapat dengan bukti fisik mobil. Termasuk meminta keterangan polisi yang lebih dulu memeriksa mobil tersebut.
"Nantinya kita akan uji dengan analisis, apakah ada kesesuaian atau tidak antara keterangan dan bukti fisik mobilnya," ucap dia.
Baca juga:
Kondisi Mobil yang Dikendarai 6 Anggota Laskar FPI
Komnas HAM akan Periksa 4 Anggota FPI yang Diburu Polda Metro
Kabareskrim Siap Kooperatif Bantu Komnas HAM Autopsi Ulang 6 Laskar FPI Tewas
Polri Sudah Periksa 78 Saksi dan 7 Ahli Terkait Penembakan 6 Anggota FPI
Alasan Mabes Polri Garap Kasus Pelanggaran Prokes Massa Rizieq di DKI, Jabar & Banten
Keluarga Serahkan Foto & Video Kondisi Terakhir 6 Laskar FPI ke Komnas HAM