Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik Kota Pasuruan 2023 Rampung Digelar, Ini Jawaranya
Kegiatan ini menjadi stimulus bagi unit pelayanan publik untuk memberikan pelayanan terbaik bagi publik.
Kegiatan ini menjadi stimulus bagi unit pelayanan publik untuk memberikan pelayanan terbaik bagi publik.
Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik Kota Pasuruan 2023 Rampung Digelar, Ini Jawaranya
Pemkot Pasuruan melalui Bagian Organisasi Sekretariat Daerah Kota Pasuruan kembali menyelenggarakan agenda tahunan, Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (Kolabik) Tahun 2023. Kompetisi yang diselenggarakan dalam rangka menjaring inovasi dan ide-ide kebaharuan guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat ini rampung digelar dengan pemberian penghargaan kepada para inovator pada Kamis (7/12) di Ballroom BJ Perdana Hotel.
- Pertamina Hulu Rokan Paparkan Inovasi Lahan Basah untuk Kelola Limbah Air di Gelaran COP28
- Wakil Wali Kota Pasuruan Harap Sosialisasi dan Bimtek Inovasi Daerah Lahirkan Ide dan Gagasan Baru
- Percepat Pelayanan Dokumen Pernikahan, Pemkot Pasuruan Launching Program 'Doa Langit'
- 56 Gugus Inovasi Pupuk Indonesia Grup Diadu, Incar Potensi Benefit Rp2,5 Triliun
Setelah melalui berbagai tahapan sejak masa sosialisasi, pendaftaran, seleksi proposal, presentasi dan wawancara, serta observasi lapangan, Kolabik 2023 akhirnya menemukan pemenangnya. Diawali dengan penjaringan Top 20 yang kemudian dikerucutkan lagi menjadi TOP 10, akhirnya Penghargaan Best Three diraih oleh inovasi Rolas Tugu Purut (RSUD dr R Soedarsono), Smart (UPT Puskesmas Kandangsapi), serta Gitar Bertopi (SMPN 2 Pasuruan).
Rolas Tugu Purut merupakan sebuah inovasi untuk memberikan layanan rontgen langsung tanpa tunggu di RSUD Purut. Sementara Smart merupakan produk layanan unggulan dari Puskesmas Kandangsapi untuk Stop Stunting Melalui Pelayanan Terintegrasi. Sedangkan Gitar Bertopi adalah inovasi SMPN 2 Kota Pasuruan dalam melakukan Gerakan Internship Bersama Orang Tua Peserta Didik Istimewa.
Wawali Kota Pasuruan Adi Wibowo sesaat setelah memberikan penghargaan kepada para inovator mengimbau agar seluruh unit pelayanan publik di Kota Pasuruan untuk tidak berhenti menyalakan semangat berinovasi dan melayani masyarakat.
Mas Adi juga meminta agar seluruh stakeholder berkolaborasi agar inovasi layanan dapat menjagkau khalayak yang lebih luas.
"Saya ingin agar seluruh perangkat dinas, UPT, BUMN, maupun BUMD di Kota Pasuruan ini jangan berhenti berinovasi. Ayo Lakukan Kolaborasi," seru Wawali.
Mas Adi, sapaan karibnya menyatakan bahwa banyak hal yang berkaitan dengan peningkatan layanan publik tidak dapat dikerjakan sendiri, namun membutuhkan kolaborasi dan daya dukung banyak pihak. Ia ingin seluruh stakeholder berpacu melakukan kerja yang terukur untuk menyelesaikan target capaian, terutama menjelang berakhirnya masa jabatan Wali kota dan Wawali Pasuruan di tahun 2024 mendatang.
Untuk itu Ia mengapresiasi penuh penyelenggaraan Kolabik yang setiap tahun digelar oleh Bagian Organisasi. Menurutnya ini menjadi stimulus bagi unit pelayanan publik untuk memberikan pelayanan terbaik bagi publik.
"Pemkot sangat mendukung langkah inovasi Bapak Ibu, yang membuktikan bahwa inisiatif dan semangat melayani publik tumbuh subur di lingkungan Pemkot Pasuruan," imbuhnya.
Selanjutnya Ia menilai bahwa inovator yang belum mendapat penghargaan bukan berarti inovasinya jelek. Namun ada sisi positif yang bisa dipetik dari kompetisi ini, yaotu semua perangkat daerah berlomba-lomba melakukan perbaikan pelayanan.
"Kita dapat melihat bahwa inovasi saat ini menjadi nafas bagi kita, karena kita ingin melakukan pelayanan terbaik, cepat, mudah, dan langsung terasa manfaatnya," ujar Mas Adi.
Mas Adi berharap agar inovasi terus tumbuh di segala lapisan masyarakat dan Ia ingin agar penghargaan ini menjadi awal dari keberlangsungan inovasi yang memberi manfaat berkelanjutan