Komplotan Pencuri Gasak Gaji Ke-13 ASN Dinas Nakertrans Sumba Timur
Kapolres Sumba Timur, AKBP Handri Wicaksono, kepada wartawan mengatakan, para pelaku merupakan satu komplotan dalam kasus pencurian.
M Tolib, Sahrul dan Osias Soleman Elik alias Manto merupakan komplotan pencuri spesialis nasabah bank yang lengah, usai bertransaksi. M. Tolib, Sahrul dan Osias Soleman Elik alias Manto mencuri uang sebesar Rp53.784.000 dalam jok motor milik Marthen Rubu (55), bendahara gaji asal Kelurahan Kambaniru, Kecamatan Kambera, Sumba Timur.
Ternyata, uang yang dicuri para pelaku merupakan gaji ke-13 milik 12 aparatur sipil negara (ASN), pada Dinas Nakertrans Kabupaten Sumba Timur.
-
Kapan Suku Rejang tiba di pesisir barat Sumatera? Mereka diduga berlayar melintasi lautan dan menepi di pesisir barat Sumatera pada abad ke-2.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Mengapa Stupa Sumberawan penting? Stupa melambangkan nirbana (kebebasan) yang merupakan dasar utama dari seluruh rasa dharma yang diajarkan Guru Agung Buddha Gautama. Nirbana juga menjadi tujuan setiap umat Buddha.
-
Apa yang menjadi daya tarik utama Curug Sumba? Curug Sumba adalah sebuah objek wisata alam yang terletak di Desa Tlahab, Kecamatan Karangreja, Kabupaten Purbalingga. Objek wisata ini memiliki daya tarik yang besar karena keindahan alamnya, serta udaranya yang sejuk dan segar.
-
Kenapa Pemilu di Indonesia penting? Partisipasi warga negara dalam Pemilu sangat penting, karena hal ini menunjukkan dukungan dan kepercayaan terhadap sistem demokrasi yang berlaku.
-
Kenapa Curug Cimarinjung di Sukabumi terkenal? Memotret diri dengan keindahan ngarai dan air terjun akan membuat hasil foto pengunjung semakin istimewa.
Marthen ke Bank NTT Waingapu untuk mencairkan uang Rp53.784.000. Setelah mengambil uang dari, Marthen keluar ke parkiran namun lupa kunci sepeda motornya di meja teller, sehingga kembali masuk ke dalam bank.
Setelah mengambil kunci motornya, Marthen membuka jok motor lalu menyimpan uang puluhan juta tersebut dan pergi ke foto copy Mita di dekat SDK Andaluri.
Marthen hendak foto copy KTP, NPWP, kartu keluarga dan akte nikah. Sekitar lima menit ia di dalam tempat foto copy, Marthen keluar hendak mengambil uang di jok sepeda motor untuk membayar biaya foto copy.
Marthen kaget karena jok sepeda motornya sudah terbuka dan rusak. Uang dalam jok sepeda motor pun raib seketika. Kasus ini kemudian dilaporkan Marthen Rubu Polres sumba Timur dengan nomor LP/B/88/VI/SPKT/Polres Sumba Timur/Polda NTT tanggal 15 Juni 2021.
Kapolres Sumba Timur, AKBP Handri Wicaksono, kepada wartawan mengatakan, para pelaku merupakan satu komplotan dalam kasus pencurian. Saat dilakukan penangkapan terhadap pelaku, dua pelaku lainnya melarikan diri.
Menurut Kapolres, M. Tolib dan Sahrul diketahui datang ke Kabupaten Sumba Timur karena diajak oleh Manto melalui telepon.
M. Tolib mengaku kalau sebelumnya ia tidak mengenal dengan Manto, melainkan dengan temannya Samsudin dan Edy yang juga berasal dari Palembang.
M. Tolib diajak oleh Samsudin dan Edy untuk diajak kerja sama dengan Manto. Di Kota Waingapu, komplotan pencuri ini menginap 1 kamar di Hotel Cendana Kota Waingapu.
"Saat ini Tim masih terus melakukan pengembangan dan pencarian terhadap pelaku lainnya," tutup Kapolres Handri Wicaksono, Rabu (30/6).
Baca juga:
Tolib dan 2 Temannya Gasak Uang Rp 53 Juta Milik Nasabah Bank NTT
Beraksi di Pasar Kaget, Emak-Emak Ini Bisa Gasak 4 HP Dalam Sehari
Curi 177 Dus Susu dan Bir, 3 Pelajar di Sikka Masuk Bui
Gunakan Modus Ganjal Mesin ATM, Komplotan Pencuri Lintas Provinsi Ditangkap di Bali
Polisi Minta Warga Waspadai Pencurian Ternak Jelang Iduladha