Eksotisme Stupa Sumberawan, Taman Surga Favorit Hayam Wuruk yang Kini Bisa Dikunjungi Siapapun
Terletak di dekat telaga yang airnya sangat bening
Terletak di dekat telaga yang airnya sangat bening
Eksotisme Stupa Sumberawan, Taman Surga Favorit Hayam Wuruk yang Kini Bisa Dikunjungi Siapapun
Konon, Stupa Sumberawan di Desa Toyomerto, Kecamatan
Singosari, Kabupaten Malang, merupakan taman favorit Hayam Wuruk semasa hidupnya. Tempat ini jadi tempat istirahat Hayam Wuruk saat lelah.
-
Mengapa Situ Wanayasa menarik dikunjungi? Pulau Penclut Pasir Mantri atau Pasir Mantri itu ditumbuhi banyak pepohonan yang rindang. Suasananya juga sejuk dan syahdu, sehingga cocok dikunjungi sebagai salah satu destinasi wisata.
-
Dimana stupa Buddha ditemukan? Stupa Buddha berusia 1.200 tahun di Bukit Choras di Lembah Bujang, Malaysia, ditemukan pada Agustus lalu.
-
Apa daya tarik wisata di Tamansuruh? Tamansuruh dikenal dengan lokasinya yang sangat sejuk, berada di kaki Ijen. Di sana juga dikenal dengan Agro Wisata Tamansuruh yang sangat asri.
-
Apa yang membuat Sarasah Batuang menjadi wisata yang menarik? Salah satu spot wisata tersembunyi yang kini kerap dikunjungi oleh wisatawan lokal yaitu Sarasah Betuang. Tempat ini menyuguhkan pesona air terjun indah sekaligus memesona yang ada di Sumbar.
-
Siapa yang bisa menikmati Desa Wisata Huta Tinggi? Dali ni Horbo ini sudah menjadi salah satu menu makanan favorit orang Batak.
-
Apa keindahan dari surga tersembunyi? Di sana pengunjung dapat menikmati pemandangan alam lembah Telomoyo dengan suguhan menu makanan maupun minuman yang tersedia.
Satu-satunya di Jatim
Mengutip situs Sidita Disbudpar Jatim, Stupa Sumberawan merupakan satu-satunya stupa yang ditemukan di Jawa Timur.
Masyarakat sekitar menyebut stupa yang terletak di kaki Gunung Arjuna ini sebagai Candi Sumberawan karena letaknya di dekat telaga yang airnya sangat jernih.
Bangunan yang terbuat dari batu andesit dengan karakteristik
agama Budha ini diperkirakan dibangun pada abad ke-14 atau awal abad ke-15 masehi.
Mengutip Instagram @disbudparjatimprov, Stupa Sumberawan dilengkapi dengan batur berbentuk segi empat, serta lapik
berbentuk segi delapan dan landasan berbentuk bunga lotus
(teratai merah).
Berdasarkan data arkeologi serta fragmen batu yang ada di sekitar candi, diperkirakan puncak stupa Sumberawan tidak dilengkapi chattra (payung sebagai simbol kesucian).
Taman Surga
Konon Stupa Sumberawan merupakan bangunan yang disinggung dalam kitab Nagarakrtagama sebagai Kasurangganan atau Taman Surga Nimfa.
Kawasan Stupa Sumberawan menjadi tempat peristirahatan Raja Hayam Wuruk saat ia melakukan perjalanan mengelilingi wilayah Kerajaan Majapahit pada tahun 1359 masehi.
Cagar Budaya
Stupa melambangkan nirbana (kebebasan) yang merupakan dasar utama dari seluruh rasa dharma yang diajarkan
Guru Agung Buddha Gautama. Nirbana juga menjadi tujuan setiap umat Buddha. Stupa Sumberawan sendiri telah menjadi Cagar Budaya Peringkat Provinsi
pada tahun 2016 silam.
Kondisi Terkini
Restorasi bagian bawah Stupa Sumberawan dilakukan pada tahun 1937. Restorasi tersebut dipimpin oleh Van Romondt.
Hingga saat ini, Stupa Sumberawan masih terawat dan terjaga keasliannya. Stupa ini juga masih digunakan sebagai tempat beribadah umat Buddha dan penganut kepercayaan.
Selain itu, Stupa Sumberawan juga menjadi tempat wisata. Pasalnya, lingkungan di sekitarnya dijadikan bumi perkemahan oleh Perhutani.