Komplotan Pengedar Pil Koplo ke Kalangan Pelajar Dibekuk di Surabaya
Kepolisian Sektor Genteng, Surabaya, meringkus komplotan pengedar pil koplo jenis "double L" yang dipasok dari Kabupaten Kediri, Jawa Timur.
Kepolisian Sektor Genteng, Surabaya, meringkus komplotan pengedar pil koplo jenis "double L" yang dipasok dari Kabupaten Kediri, Jawa Timur. IH memasok pil koplo kepada tiga remaja di Surabaya untuk diedarkan di kalangan pelajar.
"Pemasoknya berinisial IH, usia 29 tahun, asal Dusun Sumur, Desa Nanggungan, Kecamatan Kayen Kidul, Kediri," kata Kepala Polsek Genteng Komisaris Polisi Ari Trestiawan kepada wartawan di Surabaya seperti dikutip Antara, Kamis (10/1).
-
Kapan Pertempuran Surabaya terjadi? Tanggal 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan Nasional untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan, terutama orang-orang yang terlibat dalam peristiwa Pertempuran Surabaya pada 10 November 1945.
-
Kapan Kirab Kebo Bule di Surakarta diadakan? Surakarta memiliki tradisi pada perayaan malam 1 Suro atau bisa disebut malam tahun baru Hijriah.
-
Siapa yang berjuang melawan penjajah di Surabaya? Mereka gugur dengan mulia sebagai pahlawan yang ingin mempertahankan tanah air.
-
Siapa saja yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Polisi mengatakan, penangkapan ini dilakukan polisi karena adanya laporan dari masyarakat terhadap pihaknya. Polisi telah menangkap Aktor senior Epy Kusnandar (EK) atau yang akrab disapa Kang Mus dalam sinetron ‘Preman Pensiun’. Penangkapan ini dilakukan diduga terkait penyalahgunaan narkotika. Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Panjiyoga mengatakan, tak hanya menangkap Kang Mus. Polisi juga menangkap satu orang lainnya yakni Yogi Gamblez (YG) yang bermain di film 'Serigala Terakhir'.
-
Apa yang menjadi ciri khas oleh-oleh dari Surabaya? Sambal Bu Rudy menjadi salah satu ikon oleh-oleh khas Surabaya.
Dari tiga remaja yang mengedarkannya tersebut, dua di antaranya adalah perempuan, masing-masing berinisial Dr (19) dan Ar (20), keduanya warga Manukan Surabaya, serta seorang pengedar laki-laki berinisial GSG (20), warga Simo Tambakan Surabaya.
"Ketiga pengedar ini sebenarnya juga pemakai, tapi mereka kemudian ikut menjual pil koplo yang dipasok oleh IH," ujar Kompol Ari.
Dia menjelaskan, Dr dan Ar tercatat masih dalam hubungan satu talian keluarga. Dr sehari-harinya bekerja sebagai penjaga toko di sebuah pusat perbelanjaan di Surabaya. Sedangkan Ar sehari-harinya menjaga warung di Manukan Surabaya.
"Dr sering mampir di warung yang dijaga Ar. Keduanya setiap hari menenggak pil koplo sedikitnya tiga butir. Selain juga menjual kepada orang-orang, kebanyakan pelajar yang membutuhkan," katanya.
Sedangkan pengedar GSG sehari-harinya berprofesi sebagai tukang tambal ban di kawasan Simo Tambakan Surabaya. "Dia juga pemakai sekaligus pengedar pil koplo yang dipasok oleh IH," ucap Ari.
Dari komplotan ini, polisi seluruhnya menyita barang bukti sebanyak 10.686 butir pil koplo jenis Double L.
Para tersangka itu dijerat Pasal 196 dan 197 Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, dengan ancaman hukumannya maksimal 10 tahun penjara dan denda paling banyak Rp1 miliar.
Baca juga:
Dalam Dua Hari, Tujuh Pengedar Narkoba Ditangkap di Bandung
Dua Kurir Ditangkap Usai SMS Kiriman Sabu-Sabu Dilacak Polisi
Belum Ada Bukti Kuat, Polisi Lepas 3 Satpol PP Penjemput Kurir Sabu 1 Kg di Parepare
Petugas Gagalkan Pengiriman Ganja 25 Kg Jaringan Lapas Kerobokan, 2 Kurir Diciduk
Napi Lapas Kerobokan Kendalikan Pengiriman 25 Kg Ganja asal Medan ke Bali