Komplotan Perampok Toko HP 'Terminal Cell' Dibekuk
Komplotan Perampok Toko HP 'Terminal Cell' Dibekuk. Pengungkapan aksi kejahatan tersebut bermula ketika tim Resmob mengidentifikasi ketiga pelaku utama. Dari situ, tim kemudian melakukan perburuan ke tempat tinggal para pelaku.
Tiga pelaku perampokan handphone di toko Terminal Cell, Cikupa, Kabupaten Tangerang dibekuk polisi. Selain ketiga pelaku, polisi juga mengamankan seorang penadahnya asal Bogor.
Kapolres Kota Tangerang, Kombes Sabilul Alif menjelaskan, keempat pelaku yang diamankan itu adalah Suratman alias Maman (38), Arifin Hasan (36), dan Hendrik alias Bolang (26). Sementara penadah adalah Andre(36).
-
Kapan Tangkuban Perahu buka? TWA Gunung Tangkuban Parahu, dibuka setiap hari. TWA Gunung Tangkuban Perahu buka mulai pukul 07.00 pagi hingga 17.00 sore, dengan jam terakhir masuk pukul 16.00.
-
Di mana letak Taman Pisang di Tangerang? Berlokasi persis di perempatan kantor DKP setempat, Perumnas 1, taman ini menawarkan tempat santai di tengah kota yang nyaman.
-
Kapan Perang Kamang terjadi? Perang Belasting yang berlangsung di Kamang ini kemudian disebut juga dengan peristiwa Perang Kamang yang terjadi sekira tahun 1908.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Apa yang ditemukan di lokasi penggalian selain tengkorak Zaman Perunggu? Selama lima pekan terakhir, tim arkeolog yang terdiri dari 110 mahasiswa, staf dan sukarelawan dari Universitas Bournemouth juga menemukan makam lima jasad manusia dari Zaman Besi dan tulang belulang hewan, termasuk sapi, kuda, babi, kambing di sebuah tempat penyimpanan kuno di lokasi itu.
-
Apa yang terjadi di Gunung Tangkuban Perahu? Video tersebut dibagikan oleh beberapa akun Facebook di antaranya oleh akun Vicho Najwa, Hasanova Store, dan Yuni Sri Rahayu. Beredar sebuah video di media sosial Facebook yang mengandung narasi bahwa Gunung Tangkuban Perahu yang berada di Bandung, Jawa Barat, mengalami erupsi pada tanggal 11 Juni 2024 lalu.
Diterangkan Sabilul, pengungkapan aksi kejahatan tersebut bermula ketika tim Resmob mengidentifikasi ketiga pelaku utama. Dari situ, tim kemudian melakukan perburuan ke tempat tinggal para pelaku.
"Bermula dari tertangkapnya, pelaku Suratman yang merupakan otak perampokan. Dia diamankan pada Jumat (2/8) malam di daerah Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat tapi sebelumnya sembunyi di Bogor," jelas Sabilul, Kamis (8/8).
Kepada petugas, Suratman mengakui merampok toko ponsel 'Terminal Cell' bersama Arifin dan Hendrik. Dari informasi itu, petugas kembali memburu pelaku lain dan mengamankan Andre di rumahnya di Komplek Gria Salak Asri di Ciampea, Bogor.
"Dari tersangka Andre kami amankan barang bukti 2 unit HP yang diduga sebagai barang hasil curian," terang dia.
Selanjutnya, polisi kembali mengamankan Hendrik di rumah kontrakan daerah Desa Peusar, Kecamatan Panongan, Sabtu (3/8) dini hari.
Dari Hendrik, Polisi mengamankan barang bukti berupa 1 unit Honda Beat dan 2 helm yang digunakan saat melakukan kejahatan serta 3 unit HP yang merupakan barang hasil curian.
"Kedua tersangka ini kami ambil tindakan tegas dan terukur dengan menembak bagian kaki karena melakukan perlawanan ketika diminta untuk menunjukkan lokasi penadah lainnya," bilang Sabilul.
Pengembangan terus dilakukan untuk memburu tersangka Arifin yang diketahui bersembunyi di Desa Bangun Rejo, Kecamatan Gunung Sugih, Kabupaten Lampung Tengah. Di rumah mertuanya ini, tersangka yang tampil di layar CCTV menodong senjata api ini diringkus berikut barang bukti 2 pistol replika dan 2 unit HP hasil kejahatan.
"Tersangka Arifin juga terpaksa diambil tindakan tegas dan terukur karena mencoba melarikan diri dengan berpura-pura akan buang air dalam perjalanan menuju Tangerang," kata Sabilul.
"Dalam melakukan aksi perampokan toko HP, ketiga tersangka memiliki peran berbeda. Tersangka Hendrik berperan sebagai pencari serta penunjuk lokasi sasaran dengan menggunakan kendaraan Honda Beat, sedangkan tersangka Suratman dan Arifin sebagai eksekutor lapangan," jelas dia.
Baca juga:
Polisi Tangkap 32 Tersangka dari 27 Kasus Kejahatan di Yogyakarta
Rampas Ponsel Sepasang Kekasih, 1 dari 5 Pelaku Begal di Bantargebang Ditangkap
VIDEO: Kesaksian WNA Prancis Dirampok di Bandung
Begini Kondisi Turis Prancis Dirampok di Bandung Setelah Terseret 100 Meter
Hendak ke Bandung, Turis Prancis Dirampok Sopir Angkot Hingga Terseret 100 Meter
Kawanan Perampok Gasak Rp407 Juta Milik Perusahaan Besi di Sidoarjo