Kompolnas: Kapolri banyak maunya, jadi kedodoran sendiri
Kompolnas meminta Jokowi tak pilih Kapolri yang banyak visi misi.
Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) akan menyodorkan nama-nama kandidat yang berpotensi menggantikan Kapolri Jenderal Polisi Sutarman ke Presiden Joko Widodo (Jokowi). Mereka yang memiliki gagasan guna membenahi tubuh korps Bhayangkara menjadi pilihan utama.
"Saya meminta Pak Jokowi memilih yang tidak usah banyak maunya. Seperti Pak Tarman (Jenderal Sutarman) kan banyak maunya (banyak visi-misi), jadi kedodoran sendiri," kata komisioner Kompolnas Adrianus Meliala di kantor Kompolnas Jakarta, Selasa (9/12).
Ketika disinggung apakah Jenderal Sutarman masuk dalam radar Kompolnas, Adrianus menyatakan tersirat tak merekomendasikan Sutarman untuk menjabat Kapolri yang kedua kalinya.
"Sudah hampir pensiun, tidak bisa lagi," terang dia.
Masih menurutnya, Kompolnas akan segera mengajukan kandidat tersebut walaupun waktu tepatnya belum dipastikan. Dia menyarankan kandidat terpilih nanti tak mengumbar program yang tidak tepat sasaran.
"Kami akan sodorkan nama-nama biar dipilih Pak Jokowi tapi nantilah. Orang yang dipilih kasih program tiga saja tapi nyampe (selesai) gitu, jangan banyak tapi enggak nyampe biar akhirnya dapat selesai," pungkas dia.