Komunitas di Solo serahkan bantuan untuk korban gempa Lombok lewat PMI
Komunitas HORE yang beranggotakan humas atau public relation hotel, mal, radio, rumah sakit dan sejumlah media. Selama lima hari pengumpulan, didapatkan bantuan berupa uang sebesar Rp 3.000.000.
Prihatin terhadap bencana alam di Lombok, Nusa Tenggara Barat, sejumlah komunitas masyarakat di Solo melakukan penggalangan dana. Salah satunya adalah komunitas HORE yang beranggotakan humas atau public relation hotel, mal, radio, rumah sakit dan sejumlah media. Selama lima hari pengumpulan, didapatkan bantuan berupa uang sebesar Rp 3.000.000.
Hasil donasi tersebut kemudian diserahkan ke Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Solo. Donasi diserahkan oleh perwakilan komunitas HORE, Ira Oktarini dari Solo Paragon Hotel & Residences, Dinar Widi dari Solo Radio dan Arie Sunaryo dari Kapanlagi Youniverse di kantor PMI, Senin (27/8).
-
Apa yang ditemukan di "Gerbang Neraka"? Ditemukan banyak sekali kerangka manusia di tempat ini, termasuk beberapa tanpa kepala.
-
Di mana pantai populer di Lombok? Pantai Kuta Lombok merupakan salah satu pantai paling populer di Lombok.
-
Kenapa kodok gemuk itu ikut lomba lompat? Suatu hari, Bodor menyaksikan lomba lompat kodok di rawa tersebut. Dia sangat ingin ikut serta, meskipun temannya berkata bahwa dia terlalu gemuk dan pasti akan kalah. "Tidak masalah!" kata Bodor dengan semangat. "Aku akan menunjukkan kepada mereka bahwa keberanian dan ketekunan lebih penting daripada ukuran tubuh!"
-
Mengapa Geguduh sangat digemari di Lampung? Di Lampung, geguduh menjadi salah satu kudapan favorit masyarakat setempat. Hidangan ini sangat cocok untuk teman minum kopi dan disajikan ketika acara-acara tertentu.
-
Kapan Kirab Kebo Bule di Surakarta diadakan? Surakarta memiliki tradisi pada perayaan malam 1 Suro atau bisa disebut malam tahun baru Hijriah.
-
Di mana bandara Lolak berada? Bandar udara (bandara) di Provinsi Sulawesi Utara kian bertambah, kini baru saja beroperasi bandara Lolak di Bolaang Mongondow, Minggu (18/2).
"Kami dari komunitas HORE ada 78 anggota di Solo Raya, prihatin dengan kondisi bencana yang terjadi di Lombok. Gempa yang bertubi-tubi ini membuat masyarakat di sana menderita. Kita harus berempati, semoga bantuan kami bermanfaat," ujar Dinar Widi, juru bicara komunitas HORE.
Sumartono Hadinoto, Sekretaris PMI Solo mengapresiasi penggalangan dana yang dilakukan oleh komunitas HORE atau kelompok masyarakat lain. Kepercayaan yang diberikan tersebut akan disampaikan kepada masyarakat korban gempa di Lombok. Pihaknya masih membuka kesempatan untuk masyarakat yang akan memberikan bantuan hingga batas waktu yang belum ditentukan.
"Jadi hampir setiap minggu ada beberapa komunitas yang datang ke PMI, termasuk yang dari luar kota juga ada. Kemarin itu ada dua komunitas dari Jakarta yang juga menyumbang," katanya.
Sumartono menyampaikan, saat ini bantuan dari PMI Solo difokuskan untuk penyediaan sayur atau lauk untuk sekitar 6.300 pengungsi. Dalam sehari, dibutuhkan anggaran sekitar Rp 3.000.000 untuk memenuhi kebutuhan memasak di dapur umum. Sedangkan untuk beras, masih tercukupi oleh bantuan yang didistribusikan pemerintah maupun PMI Pusat melalui PMI Lombok.
"Untuk kebutuhan kesehatan penanganannya sudah diambil alih Puskesmas setempat. Jadi untuk dokter dan dokter ahli sudah kita tarik. Kita masih mengawasi untuk psikologikal spot, pendidikan, distribusi air. Karena ini sedang proses, mudah-mudahan minggu ini airnya sudah selesai. Berarti kita sudah tidak perlu distribusi air tetapi ke yang lain tempat. Yakni ke desa binaan Gumantar yang sejak gempa hingga saat ini tidak ada aliran air dan listrik," terangnya.
Sumartono menambahkan PMI Solo berkomitmen untuk tetap mengawal korban gempa di Lombok hingga kondisi dinyatakan normal. Ia berharap pemerintah segera memenuhi kebutuhan para korban, khususnya untuk tempat tinggal tetap, MCK (mandi, cuci, kakus) dan lainnya. Jika tidak ada yang perlu dikerjakan lagi, pihaknya akan menarik seluruh relawan.
Baca juga:
BMKG: Masyarakat Lombok harus tenang, tapi tetap waspada
Klaim asuransi pasca gempa Lombok sentuh Rp 39 miliar
PUPR: Fasilitas publik Lombok akan berfungsi kembali Desember 2018
Ke Lombok, Zulkifli Hasan jenguk korban gempa dan beri bantuan
Bantu korban gempa Lombok, BPBD Jateng kirim tenaga ahli pendiri tenda