KONI: Persiapan PON Papua Secara Umum Sudah 95 persen
Marciano menyebut semua hal yang berkaitan dengan penyelenggaraan PON sudah sesuai dengan rencana.
Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI (Purn.) Marciano Norman mengatakan persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua secara umum sudah mencapai 95 persen.
Dalam acara Diskusi Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) bertajuk "PON XX Papua, Bangun Nasionalisme dan Kebersamaan" secara virtual, Senin, Marciano menyebut semua hal yang berkaitan dengan penyelenggaraan sudah sesuai dengan rencana.
-
Kapan PON XXI Aceh-Sumut diresmikan? Presiden Joko Widodo turut membuka PON XXI Aceh-Sumut yang dipusatkan di Stadion Harapan Bangsa, Kota Banda Aceh. Dalam sambutannya, Jokowi berpesan agar seluruh atlet menunjung tinggi sportivitas.
-
Kapan penutupan PON XXI Aceh-Sumut? Presiden Joko Widodo atau Jokowi tak menghadiri penutupan Pekan Olahraga Nasional XXI Aceh-Sumatera Utara di Stadion Utama Sumut, Sport Center, Deli Serdang, Jumat (20/9).
-
Apa yang ditemukan di Papua yang viral di TikTok? Viral di TikTok Ditemukan di Papua Penemuan tank yang terpendam di dalam tanah ini diketahui berlokasi di Sarmi Kota, Kabupaten Sarmi, Provinsi Papua. Indonesia.
-
Di mana PON XXI diselenggarakan? Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI yang berlangsung di Aceh dan Sumatera Utara dijadwalkan pada 8 hingga 20 September 2024.
-
Apa yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Papua? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Kodok baru apa yang ditemukan di Papua Barat? Spesies baru itu dikenali berbeda berdasarkan ukuran, warna, bentuk tubuh, dan garis-garis di tangannya.
Seperti arena pertandingan, perangkat pertandingan, kontingen yang akan berangkat ke Papua, dan persiapan PB PON itu sendiri.
"Persiapan PB PON yang mengatur di samping kesiapan venue, juga menyiapkan akomodasi dan transportasi, mempersiapkan masyarakatnya agar bisa menjadi tuan rumah yang baik dalam arti dari sisi kesehatan mereka juga dioptimalkan vaksinasinya," kata Marciano Norman dilansir Antara, Senin (13/9).
Menurutnya, peran semua pihak sangat membantu dalam persiapan PON Papua. Misalnya, perhatian pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Kesehatan dan jajarannya, dibantu TNI dan Polri dan semua pemangku kepentingan mengoptimalkan vaksinasi COVID-19 bagi masyarakat yang tinggal di sekitar arena.
Hal ini, kata Marciano, sangat membantu agar memberikan rasa aman kepada kontingen-kontingen dari luar Papua yang akan datang, karena semua yang bakal terlibat di PON Papua telah memiliki ketahanan tubuh.
Marciano pun berharap dengan segala persiapan yang maksimal, pelaksanaan pesta olahraga terbesar di Tanah Air itu bisa terlaksana dengan baik.
"Sehingga PON Papua menjadi kebanggaan kita yang menjadi kebangkitan bangsa Indonesia pada masa pandemi COVID-19. PON Papua juga menunjukkan bahwa kita bersatu karena olahraga," ujar Marciano.
Dalam kesempatan ini, Marciano menuturkan bahwa olahraga menumbuhkan nasionalisme dan patriotisme. Untuk itu, menurutnya gelaran PON Papua itu sangat penting.
"Bicara olahraga itu kita hanya bicara Merah Putih. Olahraga itu adalah pemersatu bangsa. Ini ditunjukkan di PON Papua bahwa 33 kontingen dari 33 provinsi di seluruh Indonesia mereka datang ke Papua untuk bersama dengan saudara-saudaranya mengikuti perhelatan akbar olahraga," katanya.
Selain itu, Marciano juga menyampaikan bahwa pentingnya PON Papua sebagai tolok ukur bagaimana provinsi-provinsi di Indonesia dalam melakukan pembinaan olahraga.
"Bagaimana gubernur sebagai kepala daerah, bupati dan wali kota sebagai kepala daerah memberikan atensi kepada pembinaan olahraga. Kita akan melihat nanti di Papua."
Marciano berharap dengan adanya PON Papua, Indonesia akan mendapatkan atlet-atlet baru sebagai pelapis atlet nasional saat ini.
"Kita harus menatap ke depan termasuk dengan adanya Olimpiade Paris 2024. Dengan adanya Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) juga menjadi harapan menuju 2032, kita bisa masuk 10 besar dunia," pungkas Marciano Norman.
Baca juga:
Ambisi Atlet Kriket Jabar Ahmad Nur Arif di Ajang PON 2021, Siap Kalahkan Bali & DKI
Jersey Pemain Timnas Legendaris Dilelang untuk Dukung Tim Sepak Bola NTT di PON Papua
Pengamanan PON Papua, Polisi akan Gelar Patroli Skala Besar di Merauke
Mahfud: PON XX dan Peparnas Berjalan Baik, Jadi Bukti Negara Hadir Efektif di Papua
Temui Atlet PON, Gubernur Edy Rahmayadi Berharap Sumut Capai Target Ini