Korban banjir di pesisir Bekasi butuh air bersih dan selimut
Budi menjelaskan, sedikitnya ada 600 keluarga menjadi korban banjir. 250 Keluarga berada di Desa Hurip Jaya, sedangkan 360 keluarga berada di Desa Muara Bakti. Kini kondisi korban banjir cukup memprihatinkan. Ketinggian air masih sebetis orang dewasa.
Sudah sepekan, banjir di pesisir Kabupaten Bekasi, Jawa Barat belum juga surut. Ketinggian genangan akibat luapan Kali CBL (Cikarang Bekasi Laut) di wilayah tersebut hingga saat ini masih sekitar 30 cm atau sebetis orang dewasa.
Relawan BPBD Kabupaten Bekasi, Budi Jalu mengatakan, dua wilayah yang masih tergenang ialah Desa Muara Bakti dan Hurip Jaya, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi.
"Kali CBL meluap, sedangkan kondisi laut sedang pasang, sehingga air sulit surut," kata Budi saat dihubungi, Jumat (24/2).
Budi menjelaskan, sedikitnya ada 600 keluarga menjadi korban banjir. 250 Keluarga berada di Desa Hurip Jaya, sedangkan 360 keluarga berada di Desa Muara Bakti. Kini kondisi korban banjir cukup memprihatinkan.
"Logistik untuk membantu korban banjir mulai menipis, sedangkan kami tidak tahu kapan genangan ini surut," ungkapnya.
Menurut dia, warga di sana membutuhkan air bersih, popok bayi, dan selimut. Karena itu, pihaknya mengharapkan ada bantuan dari sejumlah pihak.
"Mudah-mudahan tidak ada air kiriman, serta intensitas hujan menurun," harapnya.
Selain di dua daerah tersebut, kata Budi, masih ada daerah lain yang masih tergenang. Seperti di sejumlah wilayah di Kecamatan Kedungwaringin, dan Kecamatan Muaragembong.
"Di sana akibat luapan Kali Citarum yang debitnya meningkat, sulit surut karena bersamaan dengan air laut pasang," tandasnya.
Baca juga:
Hujan deras 3 hari, Bekasi dikepung banjir
Banjir di Bekasi surut sisakan lumpur tebal
Qlue terima laporan banjir Jakarta tiga kali lipat
Kisah Kartika Dewi antara hidup dan mati keluar dari kepungan banjir
20 Perumahan di Kota Bekasi banjir, 6.340 keluarga mengungsi
Tanggul kali Cakung jebol, perumahan di Bekasi Barat terendam banjir
2 Pompa portabel diterjunkan PT JLJ buat sedot air di Tol Cikunir
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Dimana kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Kapan kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Siapa yang menangani banjir di Jakarta? Dia menjelaskan, BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. "Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," ujar dia.
-
Di mana lokasi razia di Bekasi? Selanjutnya wilayah Kota Bekasi petugas akan disebar di Jl. Ahmad Yani; Jl. Sersan Aswan; Jl. IR. Juanda. Sedangkan untuk Kabupaten Bekasi ada di Tl. Lippo dan Pertigaan Hyundai; Tl. SGC; Tl. Perdana dan Tl. Telaga Asih.