Korban bom di Gereja Santa Maria dibawa ke RS Dr Sutomo
Sebanyak 5 ambulans terlihat berseliweran membawa korban.
Korban ledakan di Gereja Katolik Santa Maria, Ngagel Madya, Surabaya dibawa ke Rumah Sakit Dr Sutomo. Sebanyak 5 ambulans terlihat berseliweran membawa korban.
Pantauan Liputan6,com, terlihat 5 ambulans melintas dari Gereja Santa Maria. Salah seorang anggota kepolisan yang berjaga di lokasi mengatakan 5 ambulans yang melintas membawa korban tewas dan luka-luka.
-
Kapan Kirab Kebo Bule di Surakarta diadakan? Surakarta memiliki tradisi pada perayaan malam 1 Suro atau bisa disebut malam tahun baru Hijriah.
-
Kapan Pertempuran Surabaya terjadi? Tanggal 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan Nasional untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan, terutama orang-orang yang terlibat dalam peristiwa Pertempuran Surabaya pada 10 November 1945.
-
Kapan pertempuran hebat di Surabaya terjadi? Pada hari ini tepat 78 tahun yang lalu terjadi pertempuran besar di Surabaya yang menewaskan sekitar 20.000 rakyat setempat.
-
Kenapa Soetomo berpesan untuk dimakamkan di Surabaya? Ia ingin dimakamkan di Surabaya agar senantiasa dekat dengan masyarakat kota itu.
-
Apa yang menjadi ciri khas oleh-oleh dari Surabaya? Sambal Bu Rudy menjadi salah satu ikon oleh-oleh khas Surabaya.
-
Kapan Bumi terbentuk? Dengan mengukur usia bebatuan di bulan, dan meteorit yang ditemukan di Bumi, para ilmuwan memperkirakan Bumi terkonsolidasi 4,54 miliar tahun lalu.
"Dibawa ke RS Dr Sutomo," ucap polisi tersebut.
Selain Ambulans, tampak belasan polisi melakukan olah TKP di sekitar lokasi ledakan.
Kondisi di sekitar gereja juga telah disterilisasi. Garis polisi dipasang sekitar 130 meter dari lokasi ledakan.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera memastikan ada korban tewas dalam ledakan di Gereja Santa Maria. "Iya, korban tewas, 1 Pelaku bom bunuh diri dan 1 jemaat gereja," ucap Frans.
Frans mengatakan ledakan terjadi sekitar pukul 07.07 WIB, jemaat gereja baru berdatangan untuk menjalani ibadah misa.
Frans mengaku saat ini masih terus mendalami informasi terkait ledakan tersebut.
"Beri kami waktu agar bisa memberi informasi lebih utuh," kata dia.
Sumber: Liputan6.com
(mdk/rzk)