Korban Gempa di Sumedang akan Ditempatkan di Tenda Darurat

Pemerintah Kabupaten Sumedang masih mendata korban dan kerusakan rumah yang terdampak gempa. Di sisi lain, masyarakat diimbau bisa mengecek informasi dari sumber terpercaya untuk mengantisipasi hoaks.

Penjabat (Pj) Bupati Sumedang, Herman Suryatman menyatakan sudah memberi tugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumedang untuk mendata rumah yang mengalami kerusakan pascagempa.

"Nanti warga ditempatkan di tenda-tenda darurat. Jadi saat ini sedang dibangun tenda-tenda lapangan di Babakan Hurip," ucap Herman, Minggu (31/12) malam.

"Informasi jangan sampai simpang siur. Jadi kita sudah sepakat satu pintu informasi itu dari Forkopimda," dia melanjutkan.

Ditanya mengenai korban, Herman menyatakan sementara ini pihaknya mendapat laporan tiga korban luka ringan. Di luar itu, ia memastikan kondisi Sumedang sudah terkendali.

"Ada tiga orang korban luka ringan dan sekarang sudah ditangani," imbuh Herman.

"Sumedang sekarang aman dan terkendali dan hati-hati dengan berita hoaks. Informasi hanya satu. Nanti kami akan siapkan posko untuk informasi ada di depan alun-alun," terang Herman.

Posko itu ia pastikan menjadi los utama yang menginformasikan secara berkala mengenai penanganan gempa bumi yang terjadi.

"Informasi a sampai z dan korban nanti akan disampaikan di sana, karena sekarang ini masih berjalan. Petugas gabungan termasuk TNI Polri bahu membahu memastikan bahwa warga aman dan terlindungi dengan baik," ucap Herman.

"Perkembangan berikutnya tentu kami akan update ke teman-teman media. Kami tidak bertanggung jawab untuk informasi yang dikeluarkan kecuali dari Media center yang ada posko pengamanan Natal dan Tahun Baru," pungkasnya.