Korban meninggal banjir di Tolitoli bertambah jadi dua orang
Dua korban meninggal adalah Salma (60) beralamat Jalan Anoa dan Rahmi (62) warga Dusun Pilado Tambun.
Banjir bandang yang melanda Kota Tolitoli, Sulawesi Tengah, Sabtu (3/6), merengut dua jiwa dan dua orang lainnya dinyatakan hilang. Dua korban meninggal adalah Salma (60) beralamat Jalan Anoa dan Rahmi (62) warga Dusun Pilado Tambun.
"Ini data sementara yang kami terima dari petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yang ada di lokasi banjir," kata Kepala BPBD Provinsi Sulteng, Bartholemus Tandigala di Palu, Minggu (4/6) seperti dilansir dari Antara.
-
Kapan tebing tol di Bintaro longsor? Lurah Bintaro Riza Fauzi mengatakan, longsoran dinding pembatas tol setinggi enam meter tersebut terjadi pada pukul 13.25 WIB saat hujan deras mengguyur Jakarta.
-
Kenapa tebing tol di Bintaro longsor? Lurah Bintaro Riza Fauzi mengatakan, longsoran dinding pembatas tol setinggi enam meter tersebut terjadi pada pukul 13.25 WIB saat hujan deras mengguyur Jakarta.
-
Apa yang terjadi pada tebing tol di Bintaro? Lurah Bintaro Riza Fauzi mengatakan, longsoran dinding pembatas tol setinggi enam meter tersebut terjadi pada pukul 13.25 WIB saat hujan deras mengguyur Jakarta.
-
Kapan benua ini tenggelam? Sekitar 70.000 tahun yang lalu, daratan luas yang kini tenggelam di lepas pantai Australia kemungkinan pernah ditinggali setengah juta manusia.
-
Di mana seni Topeng Beling berada? Selain Banten, wilayah Cirebon, Jawa Barat ternyata memiliki kesenian debus lokal bernama Topeng Beling.
-
Apa yang terjadi di Tana Toraja? Bencana tanah longsor terjadi di Dusun Palangka, Kecamatan Makale, dan Dusun Putu, Lembang Randang Batu, Kecamatan Makale Selatan, Kabupaten Tana Toraja pada Sabtu (13/4) malam.
Adapun korban yang dinyatakan masih hilang adalah Mea (43) dan Sastro (41) alamat Dusun Doyan masing-masing nelayan. Menurut Bartholemus, korban hilang sebelumnya ingin menyelamatkan kapal ikan Mutiara Indah, namun akhirnya terbawa arus banjir.
Hingga Minggu siang, kedua nelayan tersebut belum ditemukan.Tim SAR bersama petugas BPBD Provinsi Sulteng dan Kabupaten serta Tagana Dinas Sosial Kabupaten Tolitoli hingga kini masih melakukan pencarian.
Berdasarkan informasi, hujan masih mengguyur daerah penghasil cengkih terbesar di Provinsi Sulteng itu sehingga cukup menyulitkan evakuasi para korban. Masih ada sejumlah wilayah yang sulit dijangkau karena terendam dan akses jalan di beberapa titik permukiman masyarakat terputus. Terputusnya akses jalan disebabkan jembatan putus dan tanah longsor.
Sementara di beberapa titik air masih tergenang. Tingginya pun bervariasi antara 1 sampai 4 meter dan aliran listrik sejak Sabtu (3/6) sampai Minggu masih padam total. Pengungsi hingga saat ini masih berada di lokasi yang disediakan BPBD Provinsi Sulteng dan Pemkab Tolitoli.
Mengenai kerugian harta benda akibat bencana yang melanda Kabupaten Tolitoli itu masih dalam penghitungan.
Baca juga:
Banjir merendam Sulawesi, 1 meninggal 3 hilang
Diterjang banjir bandang, poros Samarinda-Bontang lumpuh
Penampakan banjir bandang tenggelamkan Sri Lanka
Banjir bandang terjang Ciwidey, lima rumah hancur
Mensos Khofifah naik motor trail terobos lokasi banjir bandang
Korban terakhir banjir bandang Grabag Magelang berhasil ditemukan