Korban tewas banjir bandang wisata 2 Warna ditemukan di balik pohon
Sementara itu, beredar pula informasi terdapat dua korban tewas lain juga telah ditemukan.
Seorang korban banjir bandang di lokasi wisata Air Terjun Dua Warna, Sibolangit, Deli Serdang, Sumut, ditemukan tewas, Senin (16/5). Belasan lainnya masih hilang.
"Sejauh ini baru satu korban tewas yang ditemukan dan kita pastikan," kata Humas Kantor SAR Medan, Hisar Turnip.
Berdasarkan informasi dihimpun, seorang korban tewas sudah berada di Posko BPBD Sibolangit dan akan dibawa ke RSUP H Adam Malik.
Laki-laki yang belum diketahui identitasnya ini ditemukan tanpa pakaian di Sungai Betimus, kawasan Lau Menter, Dusun III, Desa Pongaja, Sibolangit, sekitar pukul 08.00 WIB.
"Dia (korban) kami temukan di tepi sungai di balik batang pepohonan," kata Sino Ginting (50), warga yang menemukan jasad.
Sementara itu, beredar pula informasi terdapat dua korban tewas lain juga telah ditemukan. "Sekarang dua lagi masih dievakuasi dari lokasi," kata Rasyid, seorang warga.
Namun kabar ini belum dapat dipastikan pihak SAR. "Yang sudah pasti yang satu. Memang kabarnya sudah ditemukan dua lagi. Tapi belum bisa kita pastikan. Kita tunggu, nanti semuanya sampai di Posko," jelas Hisar.
Seperti diberitakan, bencana banjir bandang dan tanah longsor dilaporkan terjadi di kawasan wisata Air Terjun Dua Warna di Sibolangit, Deli Serdang, Sumut, Minggu (15/5) siang. Sebanyak 20-an wisatawan yang rekreasi di sana dikabarkan masih hilang.
Berdasarkan informasi dihimpun dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Deli Serdang, diperkirakan terdapat 76 wisatawan yang berkunjung ke lokasi itu. Mereka didampingi pemandu. Sebanyak 56 mahasiswa sudah berhasil diselamatkan. Mereka dibawa ke posko BPBD Deli Serdang di Bumi Perkemahan Sibolangit.
Meski BPBD Deli Serdang menyatakan 20 orang yang masih hilang, beredar daftar nama-nama wisatawan yang hilang berjumlah 21 orang. Di dalam daftar itu tertera nama 16 orang yang disebut sebagai mahasiswa STIKES Flora, dan 3 mahasiswa UMSU dan 2 pemandu wisata.
Baca juga:
23 Mahasiswa hanyut di pemandian Deli Serdang, satu tewas
Selfie, 7 wisatawan di Aceh terseret ombak dan 1 dinyatakan hilang
Tenggelam di Kalimalang, 2 bocah SD ditemukan tewas
Berenang di Kalimalang, bocah SD hilang terbawa arus
Terseret arus banjir, Umi Kalsum ditemukan tewas di Sungai Belawan
Sedang mengecek jaring ikan, Aris tewas diterkam buaya
Bertamasya ke pemandian, Umi Kalsum tewas terseret air bah
-
Kapan Hari Air Sedunia diperingati? Hari Air Sedunia adalah peringatan global yang diadakan setiap tahun pada tanggal 22 Maret untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya air bersih dan keberlanjutannya.
-
Kenapa Hari Air Sedunia penting? Peringatan ini menyoroti tantangan-tantangan besar yang dihadapi dunia dalam hal krisis air, termasuk polusi air, perubahan iklim, dan ketidaksetaraan akses terhadap air bersih.
-
Kapan Air Terjun Nyarai terbentuk? Di sini, kamu bisa menikmati gemuruh air dan kolamnya yang terbentuk sejak ratusan tahun lalu.
-
Dimana Air Terjun Dua Warna di Berastagi? Tempat wisata di Berastagi berikutnya adalah Air Terjun Dua Warna. Ini merupakan destinasi wisata di Berastagi yang wajib dikunjungi, terletak di Kawasan Perkemahan Sibolangit yang memiliki ketinggian sekitar 75 meter dengan debit air yang cukup deras.
-
Dimana lokasi Air Terjun Sisundung? Letaknya berada di perbatasan dengan Sidempuan dan Sipirok.
-
Dimana letak Air Terjun Tumpak Sewu? Air terjun ini terletak di perbatasan Malang dan Lumajang, tepatnya di Desa Sidomulyo, Kecamatan Pronojiwo.