Kotak hitam ditemukan, Basarnas tetap cari penumpang AirAsia
"Ini harapan keluarga. Kita coba berdiri di hati mereka," papar Kepala Basarnas, Soelistyo.
Kotak hitam pesawat nahas AirAsia QA8501 sudah ditemukan dan dalam proses pengangkatan. Sedangkan proses pencarian jenazah masih terus dilanjutkan.
Hal itu dipastikan Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas), Marsekal Madya FHB Soelistyo, meski operasi pencarian dan evakuasi korban AirAsia QZ8501 telah habis. Ia mengatakan, sesuai Undang-undang nomor 29 tahun 2014 pasal 34 mengatakan operasi pokok maksimal tujuh hari,namun dirinya berwenang untuk memperpanjang operasi pencarian dan evakuasi korban.
"Kalau di UU pencarian korban itu operasi pokok itu tujuh hari. Tapi setelah itu saya bisa mengevaluasi memperpanjang. Itu analisa kita," katanya di kantor Basarnas Jakarta, Senin (12/1).
Soelistyo mengatakan, pihaknya akan terus melakukan pencarian kemudian mengevakuasi korban meski tidak menggunakan unsur operasi gabungan. Hal itu menurut Soelistyo demi memenuhi harapan para keluarga korban.
"Tapi nanti kalau sampai operasi pokok tambahan ini ada yang saya hentikan, itu bukan berarti operasi pencarian itu berhenti sama sekali. Saya akan melanjutkan operasi hariannya. Basarnas dengan kekuatan-kekuatan kita. Tapi bukan dalam konteks operasi gabungan. Kita punya operasi harian untuk memenuhi apa? Harapan keluarga. Kita coba berdiri di hati mereka," papar Soelistyo.
Soelistyo melanjutkan, dirinya akan menemui keluarga korban untuk melakukan komunikasi hal ini. Setelah itu, menurut Soelistyo, pihaknya akan melakukan koordinasi untuk menentukan proses pencarian dan evakuasi ke depannya.
"Ya sebenarnya ya langkah itu saya harus ketemu keluarga korban dulu. Berbicara dengan mereka pakai hati. Kemudian baru kita koordinasi. Jadi kita juga punya SOP," katanya.
Baca juga:
Tak cuma TNI, polisi juga berfoto narsis di bangkai AirAsia
Foto TNI narsis di depan bangkai AirAsia dikecam media asing
Dari KRI Banda Aceh, Panglima TNI pimpin pengangkatan black box
Black box AirAsia ketemu, Panglima TNI terbang ke Pangkalanbun
FDR black box AirAsia ditemukan di bawah puing sayap pesawat
Basarnas duga AirAsia meledak, banyak jenazah sudah hancur
Tim SAR berhasil temukan FDR black box AirAsia QZ8501
-
Kapan AirAsia QZ8501 jatuh? Pada 28 Desember 2014, pesawat AirAsia QZ8501 lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Singapura.
-
Apa yang menjadi penyebab jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501? Selain kesalahan dalam manajemen penerbangan, kurangnya pemahaman awak pesawat terhadap sistem kontrol penerbangan juga menjadi penyebab jatuhnya pesawat.
-
Kenapa AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Bagaimana kondisi cuaca saat AirAsia QZ8501 jatuh? Kondisi cuaca yang buruk, termasuk awan tebal dan hujan deras, menjadi faktor yang sangat memengaruhi kejadian tersebut.
-
Dimana pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? Pada 30 Desember 2014, badan pesawat dan puing-puing lainnya ditemukan di dasar laut Selat Karimata.
-
Apa yang terjadi pada pesawat British Airways nomor 5390? Pada 10 Juni 1990, penerbangan British Airways nomor 5390 mengalami kejadian luar biasa yang hampir berujung fatal. Pesawat BAC 1-11 itu lepas landas dari Birmingham, Inggris, menuju Malaga, Spanyol, dengan 81 penumpang di atasnya. Namun, hanya 13 menit setelah lepas landas, sebuah kejadian yang menggemparkan terjadi.