KPK Bantah Ombudsman Soal Tudingan Sita Rekaman CCTV Rumah Novel Baswedan
KPK mengakui telah memasang CCTV di kediaman Novel sebagai bagian dari mitigasi risiko terhadap pegawai lembaga antirasuah. KPK telah memberikan rekaman itu kepada Polri agar penyelidikan kasus penyerangan itu berjalan lancar.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membantah tudingan Ombudsman yang menyebut bahwa lembaga antirasuah menyita rekaman CCTV kediaman Novel Baswedan.
"Kami perlu memperjelas beberapa hal terkait dengan konferensi pers ORI (Ombudsman Republik Indonesia). Pertama, tidak benar kalau dikatakan KPK melakukan penyitaan terhadap CCTV di rumah Novel," tutur Juru Bicara KPK Febri Diansyah saat dikonfirmasi, Jumat (7/12).
-
Kapan Air Terjun Nyarai terbentuk? Di sini, kamu bisa menikmati gemuruh air dan kolamnya yang terbentuk sejak ratusan tahun lalu.
-
Kapan Hari Air Sedunia diperingati? Hari Air Sedunia adalah peringatan global yang diadakan setiap tahun pada tanggal 22 Maret untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya air bersih dan keberlanjutannya.
-
Kapan air liur anjing dianggap najis? Air liur anjing tergolong sebagai najis berat atau mughaladhah, yang artinya harus dibersihkan dengan cara yang khusus agar suci kembali.
-
Kapan Air Rumi lahir? Air Rumi, anak dari pasangan Irish Bella dan Ammar Zonni lahir pada 17 September 2020.
-
Kenapa Air Panas Citando di Lebak sekarang terbengkalai? Sayangnya pemandian air panas yang dikelilingi pohon rindang itu tinggal kenangan. Kondisi tak terawat tampak di destinasi air panas Citando, Desa Senanghati, Kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak. Keadaan di sekitar area parkir, sampai titik sungai air panas sudah dipenuhi ranting dan dedaunan hingga menguatkan kesan terbengkalai.
-
Kenapa Hari Air Sedunia penting? Peringatan ini menyoroti tantangan-tantangan besar yang dihadapi dunia dalam hal krisis air, termasuk polusi air, perubahan iklim, dan ketidaksetaraan akses terhadap air bersih.
KPK mengakui telah memasang CCTV di kediaman Novel sebagai bagian dari mitigasi risiko terhadap pegawai lembaga antirasuah. KPK telah memberikan rekaman itu kepada Polri agar penyelidikan kasus penyerangan itu berjalan lancar.
"Justru KPK telah memberikan salinan master CCTV tersebut pada penyidik Polri yang menangani kasus tersebut," jelasnya.
Hal itu dilakukan agar Novel Baswedan tidak lagi dipersulit. Novel saat ini masih menjalani proses pemulihan mata akibat serangan tersebut, jangan sampai malah kembali dibebankan untuk membuktikan.
"Novel sebelumnya telah diperiksa beberapa kali, bahkan saat pemeriksaan di Singapura didampingi oleh Pimpinan KPK saat itu. Jadi keliru juga jika ada pihak-pihak yang mengatakan Novel belum pernah diperiksa sebelumnya," ujar Febri.
Sebelumnya, Ombudsman Republik Indonesia menemukan maladministrasi dalam proses penyidikan kasus penyerangan air keras terhadap penyidik senior KPK Novel Baswedan.
Dalam konferensi pers itu, disinggung soal CCTV di kediaman Novel Baswedan yang diambil KPK dan salinannya dikirim ke penyidik Polri. Hal itu dinilai sebagai salah satu penghambat pengusutan kasus tersebut.
"Itu bukti kan. Tapi diambil oleh KPK dan akhirnya KPK menyerahkan kloningnya kepada Polri. Kloning kan sesuatu yang tidak bisa diterima secara hukum. Kami melihatnya sebagai hambatan," ujar Komisioner Ombudsman Adrianus Kantor Ombudsman RI, Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Kamis 6 Desember 2018.
Reporter: Nanda Perdana Putra
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Polisi Pelajari Temuan Maladministrasi Kasus Novel Baswedan
Ombudsman Desak Polri Gelar Perkara Kasus Penyiraman Air Keras Novel Baswedan
Ombudsman Sarankan Penyidik Kasus Penyiraman Air Keras Novel Baswedan Dikurangi
Kasus Penyiraman Air Keras, Ombudsman Minta Polri Panggil Novel Baswedan
Ombudsman Temukan Laporan Maladministrasi Kasus Novel
Ombudsman Temukan Maladministasi Kasus Novel Baswedan