KPK Cecar Sespri Menteri KKP soal Aliran Uang yang Diterima Edhy Prabowo
Tim penyidik KPK memeriksa dua Sekretaris Pribadi Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo (EP), Fidya Yusri dan Anggia Putri, Jumat (11/12). Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri mengatakan, tim penyidik mencecar soal aliran uang yang diterima oleh Edhy Prabowo dan anak buah.
Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa dua Sekretaris Pribadi (Sespri) Menteri Kelautan dan Perikanan (Menteri KKP) Edhy Prabowo (EP), Fidya Yusri dan Anggia Putri, Jumat (11/12). Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri mengatakan, tim penyidik mencecar soal aliran uang yang diterima oleh Edhy Prabowo dan anak buahnya Andreau Pribadi Misanta (APM).
"Para saksi diperiksa penyidik seputar pengetahuan saksi mengenai dugaan adanya aliran uang yang diterima tersangka APM dan EP kepada pihak lain, yang diduga bersumber dari perizinan ekspor benur di KKP," ujar Ali dalam keterangan tertulis, Senin (14/12).
-
Siapa Eko Prawoto? Dilansir dari Wikipedia, Eko Prawoto merupakan seorang arsitek legendaris dari Indonesia. Pria kelahiran Purworejo, Agustus 1958 itu menerjuni dunia arsitektur sejak menjadi mahasiswa Universitas Gadjah Mada pada tahun 1977.
-
Apa yang diklaim oleh Prabowo? Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengatakan dirinya sudah menyatu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, Jokowi mampu menyatukan lawan menjadi kawan.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Kapan Prabowo tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Prabowo tiba sekitar pukul 17.00 WIB dengan mengenakan pakaian berwarna hitam dan celana berwarna hitam.
-
Apa yang Prabowo pantau di IKN? Dalam kunjungan itu, Prabowo turut memantau langsung perkembangan pembangunan Istana Negara dan mendengarkan paparan oleh Tim Kontruksi IKN di lapangan yang berkaitan dengan lokasi dilaksanakannya upacara HUT RI mendatang.
-
Siapa yang menyambut kedatangan Prabowo di Kantor DPP Partai Golkar? Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto hingga Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus menyambut langsung kedatangan Prabowo.
Selain menelisik hal tersebut kepada dua Stafsus Menteri KKP, tim penyidik juga menelisik penerimaan uang terhadap Edhy melalui tersangka Amiril Mukminin (AM). Saat itu Amiril Mukminin diperiksa dalam kapasitasnya sebagai saksi.
"Saksi AM dikonfirmasi penyidik terkait pengetahuan saksi soal dugaan penerimaan uang yang diterima tersangka EP dari pihak-pihak yang berhubungan dengan perizinan ekspor benih lobster," kata Ali.
Dalam kasus ini KPK menjerat Edhy Prabowo dan enam tersangka lainnya. Mereka adalah Safri (SAF) selaku Stafsus Menteri KKP, Siswadi (SWD) selaku Pengurus PT Aero Citra Kargo, Ainul Faqih (AF) selaku Staf istri Menteri KKP, Andreau Pribadi Misanta (APM) selaku Stafsus Menteri KKP, Amiril Mukminin (AM) selaku swasta, dan Suharjito (SJT) selaku Direktur PT Dua Putra Perkasa Pratama (DPPP).
Menteri Edhy diduga telah menerima sejumlah uang dari Suharjito, chairman holding company PT Dua Putera Perkasa (DPP). Perusahaan Suharjito telah 10 kali mengirim benih lobster dengan menggunakan jasa PT Aero Citra Kargo (PT ACK).
Untuk melakukan ekspor benih lobster hanya dapat melalui forwarder PT Aero Citra Kargo dengan biaya angkut Rp 1.800/ekor.
Diduga upaya monopoli itu dimulai dengan Surat Keputusan Nomor 53/KEP MEN-KP/2020 tentang Tim Uji Tuntas (Due Diligence) Perizinan Usaha Perikanan Budidaya Lobster yang diterbitkan Edhy pada 14 Mei 2020.
Reporter: Fachrur Rozie
Baca juga:
KPK Periksa Staf Khusus Edhy Prabowo Terkait Suap Benih Lobster
Edhy Tertangkap Korupsi, Gerindra Ubah Formasi?
KPK Diingatkan Tak Terlena Pujian Masyarakat Setelah Tetapkan 2 Menteri Tersangka
2 Menteri Tersangka Korupsi, Petugas KRL Ini Malah Jujur Kembalikan Uang Ratusan Juta
Ajudan dan Sekretaris Pribadi Edhy Prabowo Diperiksa KPK
Saut Situmorang Minta KPK Tak Takut Diancam usai Tangkap Dua Menteri Jokowi