KPK diminta usut aktor intelektual kasus Bank Banten
Mereka mengatakan Rano Karno sangat berambisi sekali dalam pembentukan Bank Banten.
Kasus pembentukan Bank Banten yang menyeret dua anggota komisi DPRD Banten menimbulkan kecurigaan atas keterlibatan ketua DPRD Banten, Asep Rahmatullah dan Gubernur Banten Rano Karno. Hal tersebut disuarakan oleh Komunitas Soedirman 30 dari IAIN Serang, Banten yang melakukan aksi demo di depan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Tidak mungkin seorang Rano Karno dan Asep Rahmatullah tidak terlibat dalam kasus ini," ujar koordinator lapangan Ali Syahrial saat menyuarakan orasinya di depan gerbang Gedung KPK, Rabu (16/12).
Mereka mengatakan Rano Karno sangat berambisi sekali dalam pembentukan Bank Banten, jadi sangat tidak mungkin seorang Gubernur tidak mengetahui proses atau pun pembahasan yang dilakukan oleh DPRD.
Maka dari itu Komunitas Soedirman 30 meminta KPK agar bisa mengembangkan kasus Bank Banten dan mengungkap aktor di balik pembentukan Bank Banten.
Sebelumnya, dalam Operasi Tangkap Tangan pada hari Selasa (1/12) lalu di sebuah restoran di daerah Tangerang, KPK mengamankan delapan orang yang terdiri dari dua orang anggota DPRD Banten, satu pimpinan PT Banten Global Development, dua orang staff perusahaan, dan tiga orang sopir. Selain itu KPK juga mengamankan sejumlah uang dengan pecahan Dollar Amerika dan Rupiah.
Dalam Operasi Tangkap Tangan KPK mengamankan uang pecahan 100 USD dengan total senilai 11.000 USD dan Rp 60 juta.