KPK Duga Bupati Cianjur Potong Dana Pembangunan Seratusan Sekolah
KPK Duga Bupati Cianjur Potong Dana Pembangunan Seratusan Sekolah. KPK juga turut mengamankan lima orang lainnya. Mereka antara lain, Kepala Dinas dan Kepala Bidang, serta dari unsur MKKS (Musyawarah Kerja Kepala Sekolah). Dari OTT ini, KPK juga menyita uang Rp 1,5 miliar.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menduga Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar memotong dana untuk pembangunan fasilitas sekolah yang ada di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Irvan diketahui terjaring dalam operasi tangkap tangan (OTT) bersama sejumlah pihak.
"Yang diduga dipotong adalah dana yang seharusnya dapat digunakan membangun fasilitas seratusan sekolah-sekolah di Cianjur," ujar Juru Bicara KPK Febri Diansyah saat dikonfirmasi, Rabu (12/12).
-
Apa yang dilakukan KPK terkait kasus suap di Basarnas? KPK resmi menahan Komisaris Utama PT Multi Grafika Cipta Sejati Mulsunadi Gunawan (MG). Mulsunadi merupakan tersangka pemberi suap terhadap Kepala Basarnas Henri Alfiandi terkait pengadaan barang dan jasa di Basarnas.
-
Kapan KPK menahan Bupati Labuhanbatu? Petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menunjukkan sejumlah uang hasil Operasi Tangkap Tangan (OTT) Bupati Labuhanbatu Erik Adtrada Ritonga di Gedung Merah Putih, Jakarta, Jumat (12/1/2024).
-
Siapa yang ditahan KPK terkait kasus suap di Basarnas? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Komisaris Utama PT Multi Grafika Cipta Sejati Mulsunadi Gunawan (MG).
-
Kapan KPK menahan Mulsunadi? "Untuk kebutuhan penyidikan tim penyidik melakukan penahanan MG untuk 20 hari pertama terhitung tanggal 31 Juli 2023 sampai dengan 19 Agustus 2023
-
Kapan Bupati Labuhanbatu ditangkap KPK? Keempatnya ditetapkan tersangka usai terjaring operasi tangkap tangan (OTT) pada Kamis, 11 Januari 2024 kemarin.
-
Bagaimana KPK mengembangkan kasus suap dana hibah Pemprov Jatim? Pengembangan itu pun juga telah masuk dalam tahap penyidikan oleh sebab itu penyidik melakukan upaya penggeledahan. "Penggeledahan kan salah satu giat di penyidikan untuk melengkapi alat Bukti," ujar Alex.
Febri mengatakan pihaknya secara lengkap akan menyampaikan hasil gelar perkara dalam konferensi pers malam ini. Kendati begitu, dia enggan menyebut siapa saja pihak yang akan ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini.
Selain Bupati Irvan, KPK juga turut mengamankan lima orang lainnya. Mereka antara lain, Kepala Dinas dan Kepala Bidang, serta dari unsur MKKS (Musyawarah Kerja Kepala Sekolah). Dari OTT ini, KPK juga menyita uang Rp 1,5 miliar.
KPK menduga telah terjadi pemberian suap untuk Bupati Cianjur. Uang tersebut disinyalir dikumpulkan dari kepala sekolah untuk kemudian disetor ke Bupati.
Reporter: Lizsa Egeham
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Bupati Cianjur Kena OTT KPK, Emil Sebut Sudah Bangun sistem Cegah Korupsi
Harta Bupati Cianjur Ditangkap KPK Rp 2 Miliar
NasDem Persilakan KPK Proses Hukum Bupati Cianjur
'Sunat' Dana Pendidikan, Bupati Cianjur Ditetapkan Tersangka oleh KPK
Tersangka di KPK, Bupati Cianjur Mundur dari Ketua DPW GP NasDem Jabar