KPK Estimasi Perjalanan Kaesang dan Erina Naik Jet Pribadi ke USA: Rp90 Juta Satu Orang
Bukan hanya Kaesang dan istrinya Erina Gudono yang turut menikmati fasilitas mewah itu. Masih ada dua orang lagi yang sempat menaiki jet mewah tersebut.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah mengklarifikasi soal fasilitas Jet mewah ketua umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep. Saat klarifikasi tersebut, Kaesang juga menyebutkan perkiraan taksiran harga untuk naik Jet Pribadi tersebut.
Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan mengatakan untuk sekali perjalanan satu orang saja sudah dikenalkan harga puluhan juta.
- Kaesang Akhirnya Bicara soal Jet Pribadi yang Ditumpangi Bareng Erina ke AS: Nebeng Pesawat Temen
- KPK Segera Kirim Undangan Klarifikasi buat Kaesang Usai Isu Pemakaian Jet Pribadi Viral
- KPK Beri Waktu 30 Hari Buat Kaesang Jelaskan Isu Pemakaian Jet Pribadi
- KPK Bakal Minta Klarifikasi Kaesang Pangarep soal Pemakaian Jet Pribadi ke Amerika
"Diestimasi Rp90 juta satu orang. Ya kalau dia terbang komersil gitu ya kelas bisnis gitu ke tujuannya di mana? Philadelphia apa dimana gitu. Itu sekitar Rp90 juta satu orang," kata Pahala di Gedung Dewas KPK, Selasa (17/9).
Dalam pesawat tersebut juga bukan hanya Kaesang dan istrinya Erina Gudono yang turut menikmati fasilitas mewah itu. Masih ada dua orang lagi yang sempat menaiki jet mewah tersebut.
Dua orang tersebut adalah kakak ipar Kaesang, dan juga salah seorang staff.
"Jadi Kaesang, istrinya, kakak istrinya, dan stafnya. Jadi berempat, jadi kira-kira Rp90 juta, kalau berempat, kira-kira Rp360 (juta)," bebernya.
KPK juga saat ini tengah mendalami asal muasal pesawat jet pribadi tersebut apakah milik negara atau bukan.
Sebelumnya, Kaesang mengklarifikasi soal polemik jet pribadi yang ia gunakan untuk bertolak ke Amerika Serikat (AS) bersama istrinya, Erina Gudono.
"Saya datang ke sini bukan karena undangan, bukan karena panggilan tapi inisiatif saya dan saya tadi juga di dalam mengklarifikasi mengenai perjalanan saya tanggal 18 Agustus ke Amerika Serikat," kata Kaesang kepada wartawan di gedung lama KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (17/9).
Pesawat jet pribadi itu ia akui, namun hanya untuk menumpang.
"Perjalanan saya tanggal 18 Agustus ke Amerika Serikat yang numpang atau bahasa bekennya nebeng pesawat teman," katanya.
Sayangnya, Kaesang enggan menjabarkan secara detil. ia malah menyerahkannya ke kuasa hukum serta juru bicaranya.
Kedatangan Kaesang ke KPK didampingi Sekjen Partai Solidaritas Indonesia (PSI) sekaligus Wamen ATR/BPN Raja Juli Antoni.