KPK Geledah Ruangan Anggota DPR Cari Bukti Terkait Gratifikasi Bowo Sidik
Namun, tim dari KPK tak melakukan penyitaan lantaran tak ditemukan bukti yang relevan dengan pokok perkara.
Tim penyidik menggeledah ruang kerja anggota DPR pukul 11.00 WIB hingga pukul 13.00 WIB tadi. Kabarnya, ruangan yang digeledah milik anggota Fraksi Partai Demokrat, M Nasir.
Juru Bicara KPK, Febri Diansyah, mengatakan penggeledahan dilakukan untuk menelusuri informasi terkait penyidikan terhadap anggota DPR Fraksi Golkar Bowo Sidik Pangarso.
-
Mengapa kantor Wali Kota Semarang digeledah oleh KPK? Asep menyebut bahwa penggeledahan dilakukan setelah tim penyidik menemukan adanya kasus korupsi pengadaan hingga pemerasan di lingkungan Pemkot Semarang.
-
Siapa Wali Kota Semarang yang kantornya digeledah oleh KPK? Pada Rabu (17/7), tim penyidik KPK melakukan penggeledahan di Kantor Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu.
-
Apa yang tertulis di karangan bunga yang diterima oleh KPK? Dalam karangan bunga tertulis 'selamat atas keberhasilan anda memasuki pekarangan tetangga'. Tertulis pengirimnya adalah Tetangga.
-
Kapan Wibowo Wirjodiprodjo meninggal? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
-
Kapan Nawawi Pomolango dilantik sebagai Ketua KPK sementara? Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sementara Nawawi Pomolango berpose sesaat sebelum memberi keterangan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (27/11/2023). Sebelumnya Presiden Joko Widodo, melantik Nawawi Pomolango sebagai Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sementara.
-
Apa yang jadi dugaan kasus KPK? Pemeriksaan atas dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN Bupati Sidoarji Ahmad Muhdlor Ali diperiksa KPK terkait kasus dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN di lingkungan BPPD Pemkab Sidoarjo.
"KPK melakukan penggeledahan sebagai bagian dari proses verifikasi terkait dengan informasi dugaan sumber dana gratifikasi yang diterima BSP (Bowo)," ujar Febri saat dikonfirmasi, Sabtu (4/5/2019).
Febri mengatakan, tim dari KPK tak melakukan penyitaan lantaran tak ditemukan bukti yang relevan dengan pokok perkara.
"Diduga pemberian pada BSP tersebut terkait pengurusan dana alokasi khusus (DAK)," kata Febri.
3 Sumber Dana Gratifikasi Bowo Sidik
Dalam kesempatan yang sama, Febri mengatakan penyidik sudah mengidentifikasi tiga sumber dana gratifikasi yang Bowo.
"Saat ini telah diidentifikasi setidaknya ada tiga sumber dana gratifikasi yang diterima BSP (Bowo)," ujar dia.
Namun Febri belum bersedia membeberkan tiga sumber dana gratifikasi yang diterima Bowo. Febri beralasan pihak penyidik masih menelusuri tiga sumber dana tersebut.
"Karena prosesnya masih dalam tahap penyidikan, maka informasi lebih rinci belum dapat kami sampaikan," kata dia.
Satu dari tiga sumber dana gratifikasi yang diterima Bowo dari anggota DPR Fraksi Demokrat M Nasir. Tim KPK pun sudah menggeledah ruang M Nasir di Senayan pada siang hari tadi.
"Iya benar ada penggeledahan di salah satu ruangan anggota DPR," kata Febri.
Febri belum bersedia menjelaskan lebih jauh penggeledahan yang dilakukan tim lembaga antirasuah terkait kasus apa. Namun berdasarkan Informasi kasus ini berkaitan dengan kasus suap yang melekat pada kewenangan M Nasir.
"Informasi lebih lanjut akan kami sampaikan lagi nanti," kata Febri.
Reporter: Fachrur Rozie
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Periksa Petinggi Pertamina, KPK Dalami Dugaan Suap Bowo Sidik
Bowo Sidik Akan Ubah Keterangan di BAP Terkait Mendag dan Sofyan Basir
KPK Periksa Petinggi Pertamina Terkait Kasus Bowo Sidik Pangarso
Moeldoko: Soal Reshuffle, Presiden Bilang Bisa Iya Bisa Tidak
Kasus Bowo Sidik, KPK Periksa Petinggi PT Pupuk Indonesia Logistik
KPK Tak Melakukan Penyitaan saat Geledah Rumah Mendag Enggartiasto Lukita
Setelah Kantor, Rumah Pribadi Menteri Perdagangan juga Digeledah KPK