KPK Harap Jokowi Tunjuk Dewan Pengawas yang Berintegritas
KPK Harap Jokowi Tunjuk Dewan Pengawas yang Berintegritas. Saut mengaku, dirinya masih yakin jika Jokowi akan mengangkat dewan pengawas yang konsen dengan pemberantasan tindak pidana korupsi meski dalam pemilihan tak melibatkan KPK.
Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Saut Situmorang berharap dewan pengawas yang dipilih Presiden Joko Widodo (Jokowi) adalah orang-orang yang memiliki integritas.
"Sederhana, satu kata, integritas saja. Jadi integritas itu kan semuanya pasti ada nilai-nilai di situ, berani, orang-orang jujur, orang yang sederhana, orang-orang yang kerja keras, dan seterusnya," ujar Saut di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (10/12).
-
Siapa yang mendampingi Presiden Jokowi saat tiba di GWK? Tepat pukul 18.53 WITA Presiden Jokowi tiba di GWK didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadi Mulyana, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno, dan Pj. Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya.
-
Apa yang dibahas Jokowi saat memanggil dua menteri PKB itu? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024."Kalau yang kita baca ya, pujian presiden terhadap pencapaian PKB dan juga ucapan kekaguman kepada ketua umum kami, Gus Muhaimin, karena dalam situasi pileg PKB justru mengalami kenaikan yang signifikan," kata Maman di gedung DPR, Senayan, Jakarta Senin (18/3).
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Kapan Jokowi memanggil dua menteri PKB tersebut? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Apa yang terjadi di Bukber Kabinet Jokowi? Bukber Kabinet Jokowi Tak Dihadiri Semua Menteri 01 & 03, Sri Mulyani: Sangat Terbatas
-
Dimana pertemuan Presiden Jokowi dengan para menteri membahas situasi Timur Tengah? "Presiden akan mengadakan rapat internal besok (hari ini) mengenai ini dan tentu kita akan mempersiapkan langkah-langkah," kata Menko Perekonomian Airlangga Hartarto kepada awak media di Kantor DPP Golkar, Jalan Anggrek Neli, Jakarta Barat, Senin (15/4) malam.
Saut khawatir jika dewan pengawas yang dipilih Jokowi tak memiliki integritas, maka kinerja KPK akan semakin memburuk. Menurut Saut, jika dewan pengawas memiliki integritas, maka lembaga antirasuah akan semakin baik.
"Jadi kalau integritasnya terganggu ya, lagi-lagi dengan asumsi undang-undang-nya masih yang sekarang ya, artinya kalau itu undang-undang pun seperti itu jeleknya, kalau dilaksanakan dengan baik, itu bisa menjadi lebih baik," kata Saut.
Yakin Pada Jokowi
Saut mengaku, dirinya masih yakin jika Jokowi akan mengangkat dewan pengawas yang konsen dengan pemberantasan tindak pidana korupsi meski dalam pemilihan tak melibatkan KPK.
"Sejauh yang saya pahami, saya pikir mereka pasti punya instrumen, dan punya alat untuk menyaring orang-orang yang seperti yang dikehendaki, yang berintegritas, punya portofolio bagus dan memiliki integritas yang bagus," kata Saut.
Sebelumnya, Jokowi mengaku sudah mengantongi nama-nama yang akan menjadi Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Sesuai UU Nomor 19 Tahun 2009 tentang KPK, dewan pengawas periode pertama akan dipilih langsung oleh Jokowi.
Meski begitu, Jokowi tak merinci siapa saja sosok yang akan menjadi Dewan Pengawas lembaga antirasuah itu. Nantinya, dewan pengawas akan diumumkan bersamaan dengan pelantikan Komisioner KPK periode 2019-2023 pada Desember 2019.
"Sudah (nama-namanya), tapi belum (diumumin)," ucap Jokowi di Hotel Mulia Senayan Jakarta.
Reporter: Fachrur Rozie
Sumber: Liputan6.com