KPK makin agresif telusuri uang Rp 30 miliar ke teman Ahok
KPK tengah menyelidiki kasus dugaan aliran dana Rp 30 miliar dari pengembang proyek reklamasi ke relawan Teman Ahok.
Politikus PDIP Junimart Girsang menuding dugaan aliran dana Rp 30 miliar dari pengembang proyek reklamasi ke relawan Teman Ahok. Hal itu dilontarkan oleh Anggota KOmisi III DPR tersebut di tengah-tengah rapat dengar pendapat dengan KPK beberapa waktu lalu.
Pelaksana harian kabiro humas KPK, Yuyuk Andriati menjelaskan, KPK masih melakukan pengkajian terkait dugaan aliran dana Rp 30 miliar ke Teman Ahok. Laporan soal dana tersebut sudah diterima KPK.
"Baru ada pengaduan yang masuk ke KPK. Pengaduan itu masuknya ke penyelidikan jadi masih akan dikaji," ujar pelaksana harian kabiro humas KPK, Yuyuk Andriati, Senin (27/6).
Adanya permintaan transaksi ke PPATK (Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan) pun diiyakan oleh Yuyuk. Namun dia mengaku belum mengetahui kapan surat permintaan resmi ke PPATK dilayangkan.
"Biasanya memang permintaan permintaan seperti itu dilakukan tapi mengenai surat saya belum cek," jelasnya.
Sementara, Ketua KPK Agus Rahardjo menyebut bahwa penanganan kasus suap di balik pembahasan raperda reklamasi akan segera naik ke pengadilan. Namun, untuk masalah Rp 30 miliar kepada Teman Ahok, Agus mengaku sudah mengetahui kabar tersebut, dan akan segera mengusutnya dengan berjanji akan mengeluarkan sprindik baru terkait masalah itu.
Indonesia Corruption Watch (ICW) sangat berharap KPK segera mengungkap ihwal dugaan aliran dana ke Teman Ahok tersebut.ICW menilai penyelidikan sangatlah penting dilakukan KPK menyusul telah diterbitkannya sprinlidik (surat perintah penyelidikan) terkait kabar tersebut.
"Tentu untuk mengonfirmasi benar atau tidaknya informasi tersebut. Sebab, selama ini kan informasinya masih simpang siur dan baru keluar dari mulut seorang politisi (Junimart Girsang) yang belum sepenuhnya valid," kata Koordinator Divisi Politik dan Hukum ICW, Donald Fariz di kantor ICW, Jalan Kalibata Timur Raya, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat (24/6).
Baca juga:
Teman Ahok mau hitung manual KTP, mereka yang ragu ditantang hadir
Ahok targetkan rekapitulasi 1 juta KTP selesai usai Lebaran
Soal aliran dana Rp 30 M ke Teman Ahok, KPK sebut masih didiskusikan
KPK minta PPATK periksa Teman Ahok soal aliran dana Rp 30 M
Ahok telah bertemu Teman Ahok cari kebenaran 1 juta KTP
Cegah uang panas ke relawan & parpol, UU perlu atur dana pra-Pemilu
Pospera tanggapi pernyataan Teman Ahok
-
Siapa yang ditahan oleh KPK? Eks Hakim Agung Gazalba Saleh resmi ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis (30/11/2023).
-
Kapan Bupati Labuhanbatu ditangkap KPK? Keempatnya ditetapkan tersangka usai terjaring operasi tangkap tangan (OTT) pada Kamis, 11 Januari 2024 kemarin.
-
Kenapa Hanan diperiksa KPK? Dirinya pun dicecar penemuan sejumlah uang pada saat penyidik KPK menggeledah rumah CEO PT Mulia Knitting Factory itu. "Pada saksi, tim Penyidik mengkonfirmasi antara lain kaitan temuan sejumlah uang saat dilakukan penggeledahan di rumah kediamannya," kata Ali kepada wartawan, Selasa (26/3).
-
Kapan KH Ahmad Dahlan dilahirkan? KH Ahmad Dahlan, yang lahir dengan nama Muhammad Darwis, dilahirkan pada 1 Agustus 1868 di Kampung Kauman, Yogyakarta.
-
Apa yang ditemukan oleh KPK di kantor PT Hutama Karya? Penyidik, kata Ali, mendapatkan sejumlah dokumen terkait pengadaan yang diduga berhubungan dengan korupsi PT HK. "Temuan dokumen tersebut diantaranya berisi item-item pengadaan yang didug dilakukan secara melawan hukum," kata Ali.
-
Kapan KPK menahan Mulsunadi? "Untuk kebutuhan penyidikan tim penyidik melakukan penahanan MG untuk 20 hari pertama terhitung tanggal 31 Juli 2023 sampai dengan 19 Agustus 2023