KPK nyatakan bebas, Rachmawati ngotot Jokowi terlibat korupsi
Klarifikasi KPK soal Jokowi bebas korupsi makin membuat Rachmawati dan LSM pendukungnya meradang.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah mengklarifikasi seluruh tudingan yang dilaporkan sejumlah lembaga swadaya masyarakat (LSM) maupun Rachmawati Soekarnoputri. Mereka menyebut Joko Widodo (Jokowi) terlibat beberapa kasus korupsi.
Dari pengakuan Wakil Ketua KPK Adnan Pandu Praja, KPK telah melakukan penelusuran dan tidak menemukan bukti-bukti yang menunjukkan Presiden terpilih Jokowi terlibat kasus korupsi. Pernyataan itu disampaikan secara tiba-tiba kepada sejumlah wartawan di KPK.
"Jangan sampai menimbulkan bola liar. Kepada pelapor kita sudah memberikan jawaban dengan detail, kan ada rumor kami akan diminta datang oleh Pak Fadli Zon (Wakil Ketua DPR), kami pikir penjelasan ini membuat publik jadi jelas," kata Adnan kepada wartawan di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (14/10).
Klarifikasi itu membuat Rachmawati dan LSM pendukungnya meradang. Bersama Progress 98, Rachmawati tetap yakin mantan wali kota Solo itu terlibat korupsi. Bahkan dia membeberkan sejumlah temuannya di hadapan wartawan.
"Bukti rekening Jokowi di luar negeri itu datanya hasil penelusuran sendiri ke negara luar," aku Rachmawati di kediamannya di Jati Padang, Jakarta Selatan, Rabu (15/10).
Berikut pernyataan Rachmawati yang meyakini Jokowi terlibat kasus korupsi yang dirangkum merdeka.com, Kamis (16/10) pagi:
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Kapan Jokowi memanggil dua menteri PKB tersebut? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Apa yang dibahas Jokowi saat memanggil dua menteri PKB itu? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024."Kalau yang kita baca ya, pujian presiden terhadap pencapaian PKB dan juga ucapan kekaguman kepada ketua umum kami, Gus Muhaimin, karena dalam situasi pileg PKB justru mengalami kenaikan yang signifikan," kata Maman di gedung DPR, Senayan, Jakarta Senin (18/3).
-
Kapan Pak Jokowi dijadwalkan menutup Rapimnas Gerindra? Rencananya Pak Prabowo akan membuka Rapat Pimpinan Nasional tersebut pada tanggal 30 Agustus hari Jumat. Dan rencananya Rapat Pimpinan Nasional akan ditutup tanggal 31 hari Sabtu malam oleh Presiden Republik Indonesia, Bapak Presiden Jokowi
-
Kapan Nawawi Pomolango dilantik sebagai Ketua KPK sementara? Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sementara Nawawi Pomolango berpose sesaat sebelum memberi keterangan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (27/11/2023). Sebelumnya Presiden Joko Widodo, melantik Nawawi Pomolango sebagai Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sementara.
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
Jokowi dan Iriana punya 52 rekening di luar negeri
Ketua Progress 98, Faizal Assegaf mengaku punya data soal kepemilikan rekening di luar negeri atas nama Joko widodo (Jokowi) dan istrinya, Iriana. Jokowi memiliki rekening di luar negeri yang berjumlah 36 rekening, sementara istrinya memiliki 16 rekening yang tersebar di beberapa negara.
Progress 98 mempermasalahkan rekening tersebut yang tidak dilaporkan Jokowi ke dalam Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) beberapa waktu lalu.
Hasil temuan dari Progress 98 jumlah uang di rekening Jokowi yang ada di luar negeri, yaitu USD 8,514,725 sedangkan rekening istrinya, Iriana berjumlah USD 4,666,689.
"Rekening itu ada Singapore, Malaysia, New Zealand, Hong Kong. Jumlahnya sekitar USD 8 juta untuk rekening Jokowi," ujar Faizal saat konferensi pers di kediaman Rachmawati Soekarnoputri, Jl Jatipadang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (15/10).
Dalam data yang disampaikan oleh Progress 98, Jokowi disebut memiliki sejumlah rekening di Westpac Banking Corp Honiara, Australia, New Zealand Bancaria Group Limited dan Shanghai Bank Corporation Limited. Sementara Iriana disebut memiliki rekening di Bank Kontrakt, First Caribbean International Bank LT Grand Cayman, dan Fiest Gulf Bank.
Sebut Jokowi bermasalah karena punya bukti valid
Sama Faizal Assegaf, Adik Megawati Soekarnoputri, Rachmawati Soekarnoputri mengklaim memiliki bukti kalau Jokowi punya rekening di luar negeri. Rachmawati mengklaim dirinya bersama Progres 98 sudah menelusuri langsung sampai ke luar negeri.
"Bukti rekening Jokowi di luar negeri itu datanya hasil penelusuran sendiri ke negara luar," kata Rachmawati di kediamannya di Jati Padang, Jakarta Selatan, Rabu (15/10).
Rachmawati pun mengklaim kalau hasil temuannya itu valid. "Itu sangat valid," katanya.
Minta pelantikan Jokowi ditunda
Faizal Assegaf meminta agar pelantikan Jokowi sebagai presiden ditunda. Langkah ini perlu dilakukan agar Jokowi segera menyelesaikan kasus yang diduga melibatkan mantan wali kota Solo itu, di antaranya kasus korupsi Transjakarta serta kepemilikan rekening di luar negeri yang tidak dilaporkan ke Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).
"Kita tidak mau sama seperti tahun 2009, Boediono kan saat itu sedang tersandera kasus Century. Kita tidak mau terulang dengan Jokowi yang dilantik saat sedang tersandera kasus. Untuk itu kami meminta pelantikannya ditunda sampai kasusnya selesai" ujar Faisal saat menggelar konferensi pers di Rumah Rachmawati Soekarnoputri, Jalan Jatipadang, Pasar Minggu, Jakarta selatan, Rabu (15/10).
Minta semua Abraham Samad dkk diganti
Rachmawati Soekarnoputri merasa kesal karena KPK tak menggubris pelaporan dirinya soal dugaan korupsi dan rekening di luar negeri milik Jokowi. Rachmawati pun meminta seluruh pimpinan KPK diganti.
"Saya ingin semua pimpinan KPK diganti karena telah memiliki muatan politis," ujar Rachmawati saat jumpa pers di kediamannya di Jati Padang, Jakarta Selatan, Rabu (15/10).
Rachmawati mencontohkan, nuansa politis dimaksud seperti ucapan Wakil Ketua KPK Adnan Pandu Praja yang mengatakan Jokowi tak punya rekening di luar negeri. "Itu kan sebuah klaim verbal tanpa disertai pembuktian dan penyelidikan," katanya.