KPK periksa Alex Noerdin soal 'fee' 2,5 persen proyek Wisma Atlet
Pemeriksaan Alex Noerdin bertujuan untuk mengetahui kronologis proyek Wisma Atlet yang terjadi pada 2010 sampai 2011.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mengusut kasus dugaan korupsi proyek pembangunan wisma atlet di Palembang yang menjerat Rizal Abdullah. Mengingat penyidik telah memeriksa Gubernur Sumatera Selatan, Alex Noerdin pada Senin (20/4).
Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK, Priharsa Nugraha menyatakan pemeriksaan Alex bertujuan untuk mengetahui kronologis proyek yang terjadi pada 2010 sampai 2011. Proses pemilihan pemenang tender, pengerjaan proyek serta keterlibatan Rizal Abdullah (RA) pada kasus tersebut menjadi pokok pemeriksaannya.
"Kenapa Alex Noerdin dipanggil karena RA (Rizal Abdullah) itu bawahannya kepala dinas, dan yang dia lakukan dalam kapasitas sebagai Kepala Dinas itu, kami mau cari tahu apakah kejadiannya seperti apa. Kemudian diketahui Alex Noerdin itu seperti apa terhadap dugaan tindak pidana yang dilakukan RA itu," kata Priharsa saat dikonfirmasi, Jakarta, Selasa (21/4).
Lebih lanjut, Priharsa mengatakan pemanggilan politikus Partai Golkar itu dimaksudkan untuk mengkonfirmasi kesaksian RA. Dimana RA selaku saksi dalam sidang terdakwa Mohammad El Idris yang membeberkan kalau Alex menerima uang muka 2,5 persen dari proyek wisma atlet.
"Apakah dia (Alex) tahu, apakah dia tidak tahu, apakah kalau dia tahu, tahunya seperti apa. Kemudian juga mengkonfirmasi beberapa informasi yang telah dimiliki penyidik KPK sebelumnya," ungkapnya.
Disinggung lembaga anti-rasuah akan menetapkan tersangka baru pada kasus tersebut, Priharsa tidak mau berkomentar lebih jauh.
"Belum tahu. Tergantung penyidikan kasus (RA) ini," tandasnya.
Diketahui, KPK melakukan pemeriksaan terhadap Alex Noerdin pada Senin (20/4). Sempat dua kali mangkir dari pemeriksaan akhirnya Alex memenuhi panggilan penyidik pada panggilan ketiga. Usai diperiksa hampir tujuh jam, Alex menyatakan bersyukur sudah diperiksa dengan alasan supaya menemukan titik terang terkait kasus tersebut.
Bukan tanpa sebab Alex diperiksa, diduga lembaga antirasuah mengendus adanya peran Alex Noerdin dalam kasus dugaan korupsi pembangunan wisma atlet. Sebab, pemeriksaan terhadap politikus Partai Golkar ini dilakukan setelah adanya pernyataan Rizal Abdullah yang membenarkan adanya janji 'fee' sebesar 2,5 persen dari total nilai proyek PT Duta Graha Indah (PT DGI) untuk Alex.
"Memang ada janji yang sifatnya bukan satu keharusan buat RA (Rizal Abdullah) atau AN (Alex Noerdin)," kata Rizal melalui kuasa hukumnya Arief Ramdhan saat dikonfirmasi, Jakarta, Kamis (12/3).
Baca juga:
Diperiksa KPK, Alex Noerdin bilang 'saya sudah terbiasa difitnah'
KPK periksa Alex Noerdin untuk kasus Wisma Atlet
Dua kali mangkir, Alex Noerdin akhirnya penuhi panggilan KPK
KPK periksa petinggi PT Mandiri Sekuritas terkait TPPU Nazaruddin
Tak penuhi panggilan KPK, Alex Noerdin minta diperiksa Senin depan
Kembali mangkir, KPK jadwal ulang pemeriksaan Alex Noerdin
Berdalih sibuk, Alex Noerdin kembali acuhkan panggilan KPK
-
Kenapa Muhammad Noer sering keliling kota/kabupaten saat memimpin? Gubernur Dua Periode Mohammad Noer menjadi orang nomor satu di Pemerintah Provinsi Jawa Timur selama dua periode. Ia menjabat sepuluh tahun dari tahun 1967 hingga 1976.Selama memimpin, Mohammad Noer menekankan pada sikap gotong-royong antara pemerintah dengan masyarakat. Ia juga fokus membangun ekonomi di daerah terisolasi. Mohammad Noer dikenal lebih sering keliling kota/kabupaten untuk bertatap muka langsung dengan rakyatnya.
-
Kapan Alimin bin Prawirodirjo lahir? Lahir di Surakarta, Jawa Tengah pada tahun 1889, pria yang kerap disapa Alimin ini terlahir dari kalangan keluarga miskin.
-
Bagaimana penataan basemen Alun-alun Kota Bandung? Pemerintah Kota Bandung sebelumnya melakukan penataan agar wilayah perkotaan menjadi lebih rapi dan tertata. Penempatan di area basemen juga memudahkan warga yang berkunjung ke alun-lalu, lalu mencari spot kuliner khas.
-
Kapan basemen Alun-alun Kota Bandung diresmikan? Diresmikan Kamis (21/12) Mengutip bandungkota.go.id, area kuliner di basemen alun-alun sendiri dilakukan pada Kamis, 21 Desember lalu.
-
Apa yang ditemukan oleh KPK di kantor PT Hutama Karya? Penyidik, kata Ali, mendapatkan sejumlah dokumen terkait pengadaan yang diduga berhubungan dengan korupsi PT HK. "Temuan dokumen tersebut diantaranya berisi item-item pengadaan yang didug dilakukan secara melawan hukum," kata Ali.
-
Kenapa Alex Telles meninggalkan Al Nassr? Namun, setelah hanya dua pertandingan di musim ini, Telles telah setuju untuk mengakhiri kontraknya dan memilih untuk mengejar tantangan baru.