KPK periksa para saksi kasus suap proyek Meikarta pekan ini
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) segera memanggil saksi-saksi kasus dugaan suap perizinan proyek Meikarta. Pemeriksaan saksi dan tersangka kasus proyek Meikarta akan dimulai pada pekan ini.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) segera memanggil saksi-saksi kasus dugaan suap perizinan proyek Meikarta. Pemeriksaan saksi dan tersangka kasus proyek Meikarta akan dimulai pada pekan ini.
"Tadi sudah saya cek ke tim, pemeriksaan tersangka dan saksi akan mulai dilakukan di minggu ini," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah saat dikonfirmasi, Senin (22/10).
-
Siapa yang ditangkap KPK dalam kasus suap proyek di Labuhanbatu? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Bupati Labuhanbatu Erick Adtrada Ritonga setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap proyek pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.
-
Siapa yang melanjutkan pembangunan Benteng Kuto Besak? Sultan Muhammad Bahauddin yang menjabat tahun 1776-1803 melanjutkan proses pembangunan.
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
-
Kapan Ganjar Pranowo berencana menerapkan KTP Sakti? Oleh karena itu, saat terpilih menjadi Presiden Ganjar langsung menerapkan KTP Sakti ini.“Sebenarnya awal dari KTP elektronik dibuat. Maka tugas kita dan saya mengkonsolidasikan agar rakyat jauh lebih mudah menggunakan identitas tunggalnya,” tutup Ganjar.
-
Di mana kejadian Bupati Bengkulu Utara ditarik terjadi? Dalam tayangan yang beredar, Mian tampak berada dekat dengan orang nomor satu di Indonesia saat mengunjungi Pasar Purwodadi, Kabupaten Bengkulu Utara.
-
Kapan KPK menahan Bupati Labuhanbatu? Petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menunjukkan sejumlah uang hasil Operasi Tangkap Tangan (OTT) Bupati Labuhanbatu Erik Adtrada Ritonga di Gedung Merah Putih, Jakarta, Jumat (12/1/2024).
Febri mengatakan saksi-saksi yang akan dipanggil terkait kasus ini berasal dari unsur Pemerintah Kabupaten Bekasi dan pihak Lippo Gruop. Termasuk CEO Lippo Group James Riady. Namun, dia belum mengatakan secara pasti kapan James Riady akan diperiksa.
"Nanti jika sudah ada jadwal diinformssikan ya," ucap Febri.
Proyek Meikarta adalah proyek milik perusahaan properti PT Lippo Karawaci Tbk dan PT Lippo Cikarang Tbk. Proyek itu dikerjakan oleh PT Mahkota Sentosa Utama (PT MSU), yang merupakan anak usaha PT Lippo Cikarang Tbk.
Dalam kasus ini, KPK menetapkan Bupati Bekasi Neneng Hasanah Yasin. Selain Bupati Neneng, KPK juga menjerat delapan orang lainnya dalam kasus ini.
Mereka adalah Kepala Dinas PUPR Pemkab Bekasi, Jamaludi; Kepala Dinas Damkar Pemkab Bekasi, Sahat MBJ Nahar; Kepala Dinas DPMPTSP Kabupaten Bekasi, Dewi Tisnawati; dan Kepala Bidang Tata Ruang Dinas PUPR Kabupaten Bekasi, Neneng Rahmi.
Kemudian, Billy Sindoro, Direktur Operasional Lippo Group, Taryudi dan Fitra Djajaja Purnama selaku konsultan Lippo Group, serta Henry Jasmen pegawai Lippo Group.
Bupati Neneng dan sejumlah pihak diduga menerima hadiah atau janji Rp 13 miliar terkait proyek tersebut. Diduga, realiasasi pemberian sampai saat ini adalah sekitar Rp 7 miliar melalui beberapa Kepala Dinas.
Reporter: Lizsa Egeham
Baca juga:
Ridwan Kamil sebut izin untuk 85 hektar proyek Meikarta tak ada masalah
KPK sebut butuh proses panjang jerat Lippo sebagai tersangka korporasi suap Meikarta
Geledah 12 lokasi, KPK telusuri alur perizinan proyek Meikarta
KPK bakal telusuri peran James Riady terkait pembahasan izin proyek Meikarta
5 Fakta di balik kasus suap mega proyek Meikarta
KPK duga James Riady mengetahui pertemuan terkait suap proyek Meikarya