KPK periksa Zumi Zola untuk cari tersangka baru
KPK periksa Zumi Zola untuk cari tersangka baru. Febri juga menjelaskan, pemeriksaan kali ini adalah proses pengembangan perkara. Dia mengatakan, penyidik memeriksa Zumi Zola untuk merinci terkait fakta-fakta lain terkait kasus tersebut.
Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah memanggil Gubernur Jambi, Zumi Zola. Juri bicara KPK, Febri Diasnyah mengatakan, pemeriksaan hari ini untuk pengembangan perkara untuk mencari tersangka baru dalam kasus suap terkait pengesahan RAPBD Provinsi Jambi tahun 2018.
"Pada saat itu dalam proses penyidikan ini tim mendapatkan informasi baru yang kita perdalam. Jadi pemeriksaan Gubernur Jambi dalam konteks pengembangan perkara ini di tingkat penyidikan jadi ada beberapa informasi dan fakta-fakta yang perlu kita klarifikasi lebih lanjut," ungkap Febri di Gedung KPK, Senin (22/1).
-
Kapan Ammar Zoni tiba di Kejaksaan Negeri Jakarta Barat? Mantan suami Irish Bella ini tiba di Kejaksaan Negeri Jakarta Barat menggunakan mobil tahanan sekitar pukul 10.50 WIB.
-
Kapan Zumi Zola bebas dari penjara? Sudah setahun Zumi Zola bebas dari penjara.
-
Bagaimana Zumi Zola menjaga kebugaran tubuhnya? Selama di penjara, Zumi sempat mengalami masalah kesehatan. Namun kini, ia telah pulih sepenuhnya dan bahkan rutin berolahraga untuk menjaga kebugaran tubuhnya. Basket menjadi pilihan olahraga Zumi untuk menjaga kebugaran.
-
Apa aktivitas terbaru Zumi Zola yang berhubungan dengan politik? Zumi, mantan Gubernur Jambi, kembali menyapa masyarakat. Dia masih aktif di partai PAN seperti sebelumnya. Zumi kini menjadi tim sukses untuk adiknya yang maju dalam pilkada di Jambi.
-
Apa julukan Zulkarnain Lubis? Pria yang dijuluki Maradona Indonesia ini kembali ke Pulau Jawa dan meneken kontrak bersama Petrokimia Putra Gresik. (Foto: Bola.com) Ikut Skuad Garuda Mengutip dari kanal Bola.com, Zulkarnain sempat dipanggil Timnas Indonesia untuk ajang Pra Piala Dunia 1986.Saat itu, skuad garuda berada di bawah asuhan Sinyo Aliandoe. Skuad Garuda bermain cukup gemilang hingga hampir lolos ke putaran final di Meksiko sebelum akhirnya kalah dari Korea Selatan di fase akhir Kualifikasi Zona Asia.Zulkarnain juga sempat membawa Timnas Indonesia melaju hingga ke semifinal Asian Games 1986. Selain Zulkarnain, ada pula beberapa pilar Timnas yang juga tak kalah hebatnya, seperti Ponirin Meka, Jaya Hartono, Robby Darwis, Herry Kiswanto, Marzuki Nyak Mad, Sutrisno, Budi Wahyono, Patar Tambunan, hingga Nasrul Koto. Dijuluki Maradona Gaya permainan Zulkarnain ketika berada di lapangan hijau sungguh ikonik. Bermain sebagai gelandang sentral dan juga gelandang serang, ia kerap menunjukkan hiburan seperti gocekan-gocekan untuk mengelabuhi lawannya.Ia juga sering memberikan umpan-umpan ciamik dan terukur ke lini depan. Visi permainannya juga di atas rata-rata sehingga mampu membaca pergerakan kawan maupun lawan. Berangkat dari situlah, Zulkarnain dikenal sebagai 'Maradona Indonesia' sejak berada di klub Krama Yudha Tiga Berlian Palembang.Saat itu ia sukses membawa timnyameraih peringkat ketiga Asian Club Championship 1985-1986.
-
Siapa yang Zumi Zola bantu dalam pemilihan kepala daerah? Zumi kini bergabung dalam tim sukses adik kandungnya yang maju dalam pemilihan kepala daerah di Jambi. Adiknya mencalonkan diri sebagai Bupati Tanjung Jabung Timur.
Febri juga menjelaskan, pemeriksaan kali ini adalah proses pengembangan perkara. Dia mengatakan, penyidik memeriksa Zumi Zola untuk merinci terkait fakta-fakta lain terkait kasus tersebut.
"Pemeriksaan hari ini bukan penyidikan, tapi dalam konteks pengembangan perkara kita ingin lihat lebih rinci fakta-fakta lain dan juga informasi-informasi lain yang berkembang dalam proses penyidikan ini," ungkap Febri.
Selanjutnya, Febri pun enggan merinci terkait ada tersangka baru dalam kasus tersebut. Dia pun untuk saat ini enggan berkomentar banyak terkait hal tersebut.
"Belum kita belum bicara tersangka baru. Belum tahap penyidikan. Kami belum bisa bicara banyak terkait dengan proses hari ini," kata Febri.
Kemudian, Febri menjelaskan, penyidik KPK telah memeriksa 40 orang saksi yang diperiksa di Jakarta dan Jambi. Saksi tersebut terdiri dari anggota DPR, pihak swasta dan sejumlah pihak eksekutif provinsi Jambi.
"Karena kami perlu mencari tahu lebih jauh bagaimana proses pembicaraan untuk mencari alokasi keuangan yang dialirkan untuk memuluskan proses pembahasan APBD tersebut. Selain juga memastikan siapa saja pihak-pihak yang sudah diduga menerima aliran dana terkait kasus ini," papar Febri.
Baca juga:
Reaksi Zumi Zola usai diperiksa KPK terkait suap APBD Jambi
Tujuh jam diperiksa, Zumi Zola ngaku tak tahu soal isu tersangka baru suap RAPBD
Dalami tersangka baru, penyidik KPK periksa Zumi Zola
Zumi Zola akui perintah Sekda, namun bantah beri arahan suap DPRD
Gaya santai Zumi Zola penuhi panggilan KPK terkait suap APBD Jambi
Gubernur Zumi Zola penuhi panggilan KPK terkait suap APBD Jambi
Besok, KPK periksa Zumi Zola terkait suap APBD Jambi