KPU prioritas tuntaskan kerawanan penyalahgunaan hak pilih
Dalam waktu dua bulan, Arief mengatakan, pihaknya berupaya mengurangi kerawanan-kerawanan itu. Caranya dengan mengajak masyarakat yang telah memiliki hak pilih untuk menggunakannya. Tujuannya agar hak pilih mereka tidak disalahgunakan.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan memprioritaskan pencegahan kerawanan penyalahgunaan hak pilih dalam Pemilu Legislatif (Pileg) maupun Pemilu Presiden (Pilpres) 2019 mendatang. Dengan harapan para pemimpin yang terpilih sesuai dengan harapan masyarakat.
"Kerawanan-kerawanan terutama menyangkut hak pilih memang ini yang sebetulnya paling prioritas, harus menjadi perhatian kita. Karena inti dari Pemilu itu kan sebetulnya mentransfer suara pemilih menjadi kursi-kursi yang dikuasai oleh orang-orang yang memang kita pilih untuk mewakili kita," kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman usai menghadiri acara launching Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) 2019 di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Selasa (25/9).
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Kapan pemilu 2019 dilaksanakan? Pemilu 2019 merupakan pemilihan umum di Indonesia yang dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019.
-
Apa saja yang dipilih dalam Pemilu 2019? Pada tanggal 17 April 2019, Indonesia menyelenggarakan Pemilu Serentak yang merupakan pemilihan presiden, wakil presiden, anggota DPR, DPD, dan DPRD secara bersamaan.
-
Kapan PDIP menang di pemilu 2019? Partai pemenang pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase 19.33% dari total suara sah yang diperoleh.
-
Apa tugas utama KPU dalam menyelenggarakan pemilu? Tugas utama KPU adalah mengatur, melaksanakan, dan mengawasi seluruh tahapan pemilihan umum, mulai dari pemilu legislatif, pemilu presiden, hingga pemilihan kepala daerah.
Dia berharap agar semua pemangku kepentingan mampu bekerja sama dalam mengedukasi pemilih. Sehingga para pemilih dapat menentukan pilihannya secara berdaulat, sebagaimana KPU yang terus semangat menyuarakan 'pemilih berdaulat, negara kuat’.
"Mereka yang sudah masuk dalam daftar pemilih dia harus terus diingatkan supaya menggunakan hak pilihnya. Ketika mereka menggunakan hak pilihnya mereka harus diingatkan gunakan hak pilih anda dengan benar artinya tidak salah. nanti menyebabkan invalid," jelasnya.
Dalam waktu dua bulan, Arief mengatakan, pihaknya berupaya mengurangi kerawanan-kerawanan itu. Caranya dengan mengajak masyarakat yang telah memiliki hak pilih untuk menggunakannya. Tujuannya agar hak pilih mereka tidak disalahgunakan.
Arief melanjutkan, partisipasi masyarakat pemilih yang tinggi merupakan salah satu poin penting bagi Pilpres dan Pileg tahun 2019. Namun untuk mencapai itu butuh semangat persatuan dan kesatuan.
"Akan tetapi ini kan tidak bisa hanya diselesaikan oleh KPU tetapi pemerintah selaku pemegang data kependudukan juga harus mensupport ini, dan temen-temen pengawas pemilu dia terus mendorong menyampaikan informasi-informasi dan temuannya untuk ditindak lanjuti, yang juga tak kalah penting pemilih harus aktif," tutupnya.
Baca juga:
Bambang Brodjonegoro dan Ketua KPU Arief Budiman sampaikan RPJMN 2020-2025
Bawaslu temukan 90 kabupaten/kota rawan politik SARA di Pemilu 2019
Debat capres-cawapres akan dilakukan lima kali
Berani jujur soal laporan dana awal kampanye, PDIP diapresasi
KPU larang Istana dijadikan tempat konsolidasi untuk Pilpres
Menagih komitmen hadirkan Pemilu bersih