KRI Klewang terbakar, Pangarmatim turun ke lokasi
Hingga saat ini TNI masih belum mengetahui secara pasti penyebab kebakaran karena masih menunggu penyelidikan.
Kapal Republik Indonesia (KRI) Klewang-625 jenis Trimaran terbakar di Pangkalan TNI AL Banyuwangi, Jumat (28/9) sekitar pukul 15.15 WIB. Panglima Armada RI Kawasan Timur (Pangarmatim), Laksda TNI Agung Pramono memerintahkan Danlanal Banyuwangi Letkol TNI (Pelaut) Nadjib untuk mengerahkan jajarannya dalam upaya pemadaman.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Penerangan Koarmatim, Letkol Laut Yayan Sugiana saat dikonfirmasi, Jumat (28/9).
"Pangarmatim (Laksda TNI Agung Pramono) saat ini perjalanan ke lokasi kebakaran. Beliau juga sudah memerintahkan jajaran TNI AL di Banyuwangi untuk ikut membantu melakukan pemadaman," terang Yayan.
Yayan juga menyampaikan, hingga saat ini pihaknya masih belum mengetahui secara pasti penyebab kebakaran karena masih menunggu penyelidikan. Seperti yang dikatakan Yayan sebelumnya, kalau pihaknya masih menduga-duga saja.
"Seperti yang saya sampaikan tadi, kami masih menduga kalau kebakaran itu akibat arus pendek. Untuk mengetahuinya secara pasti, kita tunggu hasil penyelidikannya nanti," tegas dia sembari mengatakan kalau pihaknya masih belum mengetahui sampai kapan penyelidikan usai.
Diceritakan Yayan, kapal perang siluman yang terbakar di Perairan Banyuwangi tersebut statusnya masih belum diserahkan ke TNI AL dan masih menjadi tanggung jawab PT Lundin Industry Invest di Banyuwangi.
Sementara Pangarmatim sendiri, ketika dikonfirmasi masih belum bisa dihubungi. Akibat kebakaran hebat yang terjadi sekitar pukul 15.15 WIB itu, badan Kapal KRI Klewang-625, terbelah menjadi dua.