Kronologi Jari Tangan Bocah Terjepit Pintu KRL, Begini Kondisinya Saat Ini
Anak itu merupakan penumpang KRL Rangkasbitung Nomor 1720 relasi Tanah Abang-Rangkasbitung.
Anak itu merupakan penumpang KRL Rangkasbitung Nomor 1720 relasi Tanah Abang-Rangkasbitung.
Kronologi Jari Tangan Bocah Terjepit Pintu KRL, Begini Kondisinya Saat Ini
Beredar video di media sosial yang menunjukkan tangan seorang anak kecil terjepit di pintu KRL. Video itu diunggah oleh akun TikTok @razilla_477 pada Minggu (27/11) kemarin.
Dalam video tersebut, terlihat kereta sedang berhenti dan pintu dalam posisi terbuka. Kemudian, seorang pria berbaju cokelat terlihat menggendong anak kecil itu sambil petugas KRL dan penumpang lainnya berusaha mengeluarkan tangan si anak.
"Pak! Tolongin dong itu," teriak histeris ibu baju ungu.
- Kronologi 4 Bocah di Jagakarsa Ditemukan Tewas Mengenaskan
- Kronologi Kasus Perampokan dan Pembunuhan Juragan Mainan di Pemalang, Korban Sempat Melawan
- Kronologi Pelaku Lempar Korbannya ke Sungai Usai Adu Jotos dan Dibanding ke Aspal
- Kronologi Penemuan Jasad Anak Pamen TNI AU Tewas Terbakar di Halim Perdanakusuma
Penjelasan Pihak KCI
Manager Eksternal Relation and Corporate Image Care PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) Leza Arlan mengatakan bahwa peristiwa itu terjadi pada Minggu (26/11) sekitar pukul 13.43 WIB.
Anak itu merupakan penumpang KRL Rangkasbitung Nomor 1720 relasi Tanah Abang-Rangkasbitung.
Leza menjelaskan, salah satu penumpang awalnya berdiri di dekat pintu sambil menggendong anak. Saat KRL akan masuk Stasiun Kebayoran, jari tangan anak yang digendong tersebut tersebut terjepit pintu otomatis terbuka.
Petugas pengamanan KAI Commuter kemudiran segera membantu untuk melepaskan jari anak yang terjepit tersebut.
"Setelah terlepas petugas KAI Commuter kemudian membawa anak tersebut ke Pos Kesehatan stasiun untuk dilakukan pertolongan pertama," ujar Leza ketika dikonfirmasi, Senin (27/11).
Kondisi Anak
Leza memastikan anak kecil itu tidak mengalami luka yang serius. Dalam pemeriksaan, hanya ditemukan bekas merah pada jari.
Lebih lanjut, Leza mengimbau kepada seluruh pengguna KRL, khususnya yang membawa anak untuk tetap menjaga anak selama dalam perjalanan.
"Utamakan keselamatan dan selalu waspada terhadap kondisi sekitar serta menjaga kenyamanan pengguna lainnya, baik di dalam commuter line ataupun di Stasiun," kata Leza.