Kronologi Pelaku Lempar Korbannya ke Sungai Usai Adu Jotos dan Dibanding ke Aspal
Berutnung sungai tempat korban dilempar tidak terlalu dalam.
Pelaku kini ditangkap dan akibat perbuatannya terancam 5 tahun bui.
Kronologi Pelaku Lempar Korbannya ke Sungai Usai Adu Jotos dan Dibanding ke Aspal
Viral video merekam penganiayaan di Talang Maur, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat (Sumbar) pada Senin, (21/11). Dalam rekaman itu, dua orang terlibat duel hingga akhirnya salah satu dari mereka dibuang ke sungai.
Pelaku kini ditangkap dan akibat perbuatannya terancam 5 tahun bui.
Kapolsek Guguak, AKP Aurman mengatakan, kejadian itu terjadi karena kesalahpahaman antara pelaku dan korban. Saat adu jotos, keduanya dalam pengaruh minuman beralkohol.
"Keduanya itu habis minum tuak, motifnya itu kesalahpahaman," tuturnya dihubunggi merdeka.com, Selasa, (21/11).
Pelaku bernama Itun (40) dan korban Prengki Susanto (36). Korban dan pelaku sama-sama warga satu kampung dan saling kenal.
"Korban mengalami luka ringan akibat dilempar ke sunggai dan dibanting ke aspal," sebutnya.
Sungai tempat korban dilempar pelaku tidak terlalu dalam dan setelah dilempar korban masih bisa menyelamatkan diri.
"Kedalaman sunggai kurang lebih 5 meter, terlihat dia hanyut namun masih bisa menyelamatkan diri," kata Kapolsek.
Kepada pelaku disangkakan pasal 351 KUHP dengan ancaman pidana paling lama 5 tahun. "Yang dihukum perbuatannya karena sampai berbuat seperti dalam vidio yang viral itu," katanya.
"Hari ini kita lakukan pemeriksan saksi-saksi," tuturnya.
Sebelumnya, media sosial dihebohkan dengan sebuah vidio yang memperlihatkan dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh seorang laki-laki dengan melempar korban ke sunggai.
Dalam keterangan yang diposting di media sosial sudutlimapuluhkota pada Senini, (20/11/2023) yang kemudian dibagikan ulang oleh sejumlah akun publik lainnya menuliskan, peristiwa itu terjadi di Talang Maur, Kecamatan Mungka, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat (Sumbar).
"Kalian kecek an uda den mabuak, lai tw kalian nyo baa dk dek ba tanganan juo, ateh dari binatang uda den kalian buek. Ndk ado hati nurani kalian do Nan lain bnyak manonton sa nyo, ndk pandai malarai gai, seolah2 kalian dukuang perbuatan urang tu, ado yg golak gai...ya allah mirisnyo . Dimaa hati nurani kalian," tulis keterangan dalam vidio itu.