Kronologi jatuhnya Helikopter MI-17 yang tewaskan 13 orang
Akibat kecelakaan tersebut, Heli MI-17 mengalami rusak berat dan terbakar setelah terjatuh.
Helikopter MI-17 milik TNI AD kemarin jatuh di Pos Long Bulan Malinau, Kalimantan Utara, sekitar pukul 10.45 Wita. 13 Orang (5 militer dan 8 sipil) tewas dalam kecelakaan ini. Sementara 6 orang ( 2 militer dan 4 sipil) mengalami luka bakar.
Berikut kronologi kejadian yang disampaikan Kadispenad Brigjen TNI Rukman Ahmad lewat siaran pers, Minggu (10/11).
Pukul 09.00 Wita
Heli MI-17 take off dari Tarakan dengan 6 crew dan 1 pengawas (militer atas nama Kapten Czi Sardi), beserta 2 orang warga sipil yang merupakan pemborong bangunan pos.
Pukul 10.15 Wita
Heli mendarat di desa Apauping untuk mengangkut 10 orang pekerja sehingga total crew dan penumpang menjadi 19 orang (militer 7 orang, sipil 12 orang).
Pukul 10.25 Wita
Heli take off menuju Pos Long Bulan Malinau.
Pukul 10.45 Wita
Sekitar 300 meter dari Hellypad, Heli melakukan proses Aproach pada ketinggian kurang lebih 30 meter dan oleng, sehingga menyebabkan Helly jatuh di lokasi hutan/jurang dengan perkiraan jarak 800 meter dari permukaan laut.
Akibat kecelakaan tersebut, Heli MI-17 mengalami rusak berat dan terbakar setelah terjatuh. Berikut daftar korban yang selamat dan tewas:
Korban selamat :
1. Sertu Joko Karsono (Avionik)
2. Praka Tigor M.T Siburian (Mekanik)
3. Sdr Mendan warga Desa Apauping
4. Sdr Albert warga Desa Apauping
5. Sdr Freddy warga Desa Apauping
6. Sdr Njuk warga Desa Apauping
Korban meninggal:
1. Kapten Cpn Wahyu Ramdan (FE)
2. Kapten Czi Sardi (anggota denzibang Tarakan)
3. Lettu Agung Budiarjo (penerbang 1)
4. Lettu Rohmad (penerbang 2)
5. Serka Aan Prayitno (mekanik)
6. Desi (pembantu pos pamtas)
7. Wahyu (pembantu pos pamtas)
8. Belong Lenggang (warga desa Apauping)
9. Ling Ling (warga Apauping)
10. Asun (warga Apauping)
11. Sam (warga Apauping)
12 Ging (warga Apauping)
13 Rodes (warga Apauping)