Kronologi Penemuan Mayat dalam Toren, Berawal Air Rumah Warga Keruh dan Berbau Busuk
Berawal Air Rumah Keruh dan Berbau, Sutrisno Kaget Temukan Ada Mayat dalam Toren Sudah Membusuk
Saksi Sutrisno sempat mengira mayat dalam toren air miliknya adalah bantal.
- Kronologi Pohon Tumbang Timpa Rumah Makan di Wisata Alam Soppeng, Sembilan Orang Meninggal Dunia
- Kronologi Penemuan Mayat Wanita di Hutan Pacet & Diduga Korban Pembunuhan, Ini Ciri-Cirinya
- Kronologi Penemuan Mayat Ajudan Wakapolres Sorong, Gantung Diri di Dapur Rumah Dinas
- Kronologi Penemuan Mayat Wanita Membusuk di Indekos Tambora
Kronologi Penemuan Mayat dalam Toren, Berawal Air Rumah Warga Keruh dan Berbau Busuk
Polsek Pondok Aren bersama tim Inafis Polres Tangerang Selatan menyelidiki penemuan mayat pria tanpa identitas di dalam toren air, Senin (27/5).
Mayat tersebut membuat geger warga Gang Samid Sian, RT003/01, Kelurahan Pondok Aren, Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan.
“Hari Senin tanggal 27 Mei 2024 sekitar jam 17.30 WIB, saksi Bapak Sutrisno mencium aroma yang tidak sedap,” ujar Kapolsek Pondok Aren, Kompol Bambang Askar Sodiq, Senin (27/5).
Menurut Bambang, saksi mendapati air di rumahnya keruh dan berbau aroma tidak sedap. Sutrisno memerintahkan istrinya mengecek toren air di belakang rumahnya.
"Setelah dicek, saksi membuka penutup toren melihat di dalam toren ada benda segede bantal, lalu istri Sutrisno menginformasikan ke mertuanya untuk memastikan yang ada di dalam toren air,"
ujar Bambang.
merdeka.com
Setelah dicek oleh mertua, Sutrisno bersama istrinya dipastikan bahwa yang ada di dalam toren ternyata mayat manusia.
"Jasad itu dalam keadaan membengkak dan menimbulkan aroma yang tidak sedap, lalu melaporkan kejadian tersebut kepada Ketua RW dan juga Ketua RT Bapak Rurinoto," jelas Bambang Askar.
Saat ini, Polisi bersama tim Inafis masih berupaya mengevakuasi jasad pria tidak dikenal itu dengan menguras air di dalam toren.
"Dikosongin airnya dulu, karena wanginya sudah lumayan. Sementara masih dalam penanganan petugas Polsek Pondok Aren dan Tim Inafis Polres Tangsel, untuk proses identifikasi mayat oleh tim," tutup Bambang.