Kronologi Gugurnya Pratu F Saat Rombongan Diserang KST di Papua
Kapuspen Mabes TNI Laksda, Julius Widjojono menjelaskan, gugurnya Pratu F bukan karena tertembak oleh KST. Melainkan, saat dirinya mencoba menyelamatkan diri 'escape' dengan loncat ke jurang sedalam 140 meter.
Pratu F Anggota TNI dari Satgas Yonif R 321/GT tercatat menjadi korban gugur terakhir yang berhasil dievakuasi. Usai terlibat baku tembak dengan kelompok separatis teroris (KST) di Distrik Mugi, Nduga, Papua Pegunungan.
Kapuspen Mabes TNI Laksda, Julius Widjojono menjelaskan, gugurnya Pratu F bukan karena tertembak oleh KST. Melainkan, saat dirinya mencoba menyelamatkan diri 'escape' dengan loncat ke jurang sedalam 140 meter.
-
Bagaimana cara menyelesaikan konflik Papua, menurut para akademisi dan ahli? Semua itu dilakukan melalui pendekatan pengakuan hak sipil politik, ekonomi sosial budaya, memperkuat pendidikan untuk kesadaran hak, dan memperkuat kualitas SDM anak muda dengan pendidikan adat dan pendidikan nasional.
-
Kenapa situasi baku tembak di Papua semakin memanas? Anggota Brimob dan TNI pun kerap terlibat baku tembak dengan para teroris di Papua yang semakin lama mulai berani menyerang TNI dan Polri yang berjaga di sana.
-
Siapa yang mengemukakan perlunya masukan dari masyarakat dan ahli untuk menyelesaikan konflik Papua? “Kami sangat ingin mendengar masukan saran dan pandangan dalam mencari akar rumput permasalahan di tanah Papua serta memberikan solusi atas permasalahan yang terjadi,” kata Yayan dikutip dari Liputan6.com.
-
Kenapa konflik Papua semakin meningkat, meskipun pembangunan di wilayah tersebut digalakkan? Sekretaris Gugus Tugas Papua UGM Arie Ruhyanto mengatakan bahwa angka kekerasan di Papua meningkat di tengah gencarnya proses pembangunan oleh pemerintah.
-
Apa yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Papua? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Bantuan apa yang disalurkan Kementan untuk masyarakat Papua? Kementan merespons cepat adanya cuaca ekstrem yang mengakibatkan 6 warga Puncak Papua meninggal dunia. "Kami sampaikan terimakasih karena kementan memberi bantuan terhadap masyarakat terdampak cuaca ektrem secara cepat. Saya kira ini sangat bermanfaat untuk masyarakat di tiga distrik yang terdampak yaitu Agandugume, Lambewi dan Oneri," ujar Darwin di Posko Tanggap Darurat Bencana Kabupaten Puncak, Jalan Haetubun Distrik Mimika Baru, Kabupaten Mimika, Senin (7/8).
"Karena mencoba untuk escape dari serangan. Melompat ke tebing, tidak tertembak. Dia lompat lalu jatuh ke tebing 140 meter," katanya saat dihubungi merdeka.com, Minggu (23/4).
Dia menjelaskan kronologi serangan yang dilakukan KST, ketika rombongan Satgas Yonif R 321/GT beranggotakan 36 personel sedang berupaya melakukan operasi evaluasi terhadap Pilot Susi Air.
Namun, ketika berada di perjalanan menuju titik operasi. Secara mendadak 36 personel mendapatkan serangan dari segala penjuru oleh gerombolan KST. Sehingga dari total serangan itu sebanyak 5 prajurit menjadi korban.
"Gini mas, kan mereka itu 36 orang (termasuk yang 4 orang), dikepung dari atas, kiri, kanan samping tebing. Nah mencoba menyerang yang bawah itu ternyata ada seperti ada surprise," jelas Julius.
"Jadi escapenya dia (Pratu F) itu lompat ke jurang itu, tapi tidak ada luka tembak senjata masih ada," tambahnya.
Selain Pratu F yang sempat dikabarkan hilang, ada pula empat prajurit lain yang sebelumnya berhasil dievakuasi yakni Pratu Miftahul Arifin, Pratu Kurniawan, Pratu Ibrahim dan Prada Sukra.
"(Total korban tewas 5) iya. Sudah gak ada (korban lagi dari 36 personel yang tewas 5)," kata Julius.
Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono kembali berbelasungkawa atas gugurnya Prajurit TNI atas nama Pratu F personel dari Satgas Yonif R 321/GT. Akibat serangan dari kelompok separatis teroris (KST) dan sempat hilang di Distrik Mugi, Nduga, Papua Pegunungan.
"Almarhum merupakan korban kelima yang gugur oleh serangan gerombolan KST di Mugi-Mam Nduga," kata Yudo dalam keterangannya, dikutip Minggu (23/4).
Jenazah Almarhum Pratu F ditemukan oleh Tim Gabungan pada Sabtu (22/4) kemarin. Ketika melakukan pencarian dan penelusuran pasca peristiwa penembakan oleh KST saat misi pencarian pilot Susi Air Capt Philips Mark Merthens.
Selanjutnya, jenazah Pratu F langsung dievakuasi ke Timika, selanjutnya dibawa ke RSUD untuk pemulasaraan Jenazah. Rencana besok Senin (24/4/23) Jenazah akan diterbangkan ke kampung halamannya di Magelang.
"Almarhum gugur sebagai Kusuma Bangsa. Semoga Tuhan Yang Maha Esa menerima semua amal ibadahnya dan ditempatkan di tempat yang layak di sisiNya," imbuhnya.
(mdk/fik)