Kasad perintahkan Puspom razia mobil non dinas pengguna atribut TNI
"Saya sudah perintahkan Puspom untuk operasi. Termasuk pelat-pelat mobil yang ada tempelan tentara itu hapusin semua."
Maraknya kendaraan masyarakat non dinas yang memakai atribut TNI membuat Kasad Jenderal TNI Mulyono angkat bicara. Mulyono mengatakan pihaknya akan menindak dan menertibkan masyarakat yang menggunakan atribut tersebut, semisal stiker atau atribut TNI lainnya.
"Saya sudah perintahkan Puspom untuk operasi. Termasuk pelat-pelat mobil yang ada tempelan tentara itu hapusin semua. Tidak ada seperti itu," kata Jenderal TNI Mulyono di Mako Kopassus, Cijantung, Jaktim, Jumat (25/9).
Jenderal bintang empat ini mengungkapkan selama ini banyak masyarakat yang menyalahgunakan atribut TNI untuk kepentingan pribadinya untuk terhindar dari penertiban atau razia penegak hukum.
"Yang berhak menggunakan seperti itu hanya mobil-mobil dinas tentara. Nggak ada mobil preman ditempeli, nggak boleh. Saya tegas seperti itu," sambungnya.
Lanjutnya, Mulyono menambahkan bahwa sekalipun purnawirawan TNI tetap tidak berhak menggunakan atribut tersebut. Ia menegaskan bagi siapapun yang menggunakan atribut tersebut maka akan dicopot dan ditertibkan.
"Tidak bisa. Purnawirawan itu sudah purna. Dia tidak boleh lagi pakai identitas TNI. Itu sudah ketentuannya seperti itu. Pokoknya kita sweeping, kita copot," tutup Mulyono.