Kuasa hukum sebut istri Gatot bayar OC Kaligis buat operasional
Kuasa hukum berkilah, dana tersebut diberikan bukan untuk menyuap hakim.
Pengacara Razman Arif Nasution membenarkan bahwa Evy Susanti ialah istri dari Gubernur Sumatera Utara Gatot Pudjo Nugroho. Hal tersebut diketahui setelah ada keterangan langsung dari kliennya.
"Evy Susanti adalah istri beliau. Saya tidak bisa menyampaikan beliau istri muda atau istri yang ke berapa," ujar Razman di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu (22/7).
Menurut Razman, memiliki istri lebih dari satu merupakan hak Gatot sebagai warga negara. Sehingga, ia menyatakan, tidak ada yang salah terkait dengan hal tersebut.
Lebih jauh lagi Razman juga menyesalkan sikap KPK yang selalu menyeret nama-nama lain dalam menyelidiki setiap kasus. Contohnya, tambahnya, kasus yang menimpa mantan Kepala Korps Lalu Lintas Polri, Irjen Pol Djoko Susilo.
"Sebab, ketika nanti tidak bisa dibuktikan, kan melakukan Character Assassination," katanya.
Dalam penjelasannya kepada Razman, Evy mengaku hanya berusaha untuk membantu pekerjaan Gatot sebagai Gubernur Sumatera Utara.
"Jadi, posisi ibu Evy sudah mengenal bapak Otto Cornelis (OC) Kaligis sejak beberapa tahun lalu, jauh sebelum mengenal pak Gatot," tambahnya.
Dia menjelaskan peran Evy dalam membantu Gatot, misalnya terkait dengan transportasi dan akomodasi OC Kaligis ke Medan untuk keperluan dengan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN). Sebab, menurut Evy, kinerja PTUN akan mempengaruhi roda pemerintahan di Sumatera Barat jika tidak di awasi dengan baik.
Berkaitan dengan dana yang dikeluarkan Evy terhadap keperluan OC Kaligis, Razman mengatakan itu hanya untuk bayaran operasional bagi seorang pengacara.
"Jadi bukan untuk menyuap hakim atau memenangkan. Itu dapat dipertanggungjawabkan oleh bu Evy dan pak Gatot," ujarnya.
Razman juga yakin Evy tidak bersalah atas tindakannya. Sehingga ia mempersilakan penyidik KPK untuk memeriksa seluruh rekaman telepon dan rekening bank milik Evy untuk membuktikan apakah ada suap yang dilakukan istri Gatot tersebut.
"Bu Evy kan pengusaha, beliau memiliki suami, beliau membantu, beliau memberikan dana untuk operasional pak OC. Jadi tidak ada suap menyuap," tuturnya.
Baca juga:
Gatot bersedia dihukum jika terbukti terlibat korupsi bansos
Kasus penyuapan hakim, Gatot Pudjo penuhi panggilan KPK
Bawa kue Lebaran, Olivia Zalianty gagal jenguk OC Kaligis di KPK
KPK 'kabulkan' permintaan OC Kaligis, kasus segera dibawa ke Tipikor
Alasan KPK larang Velove Vexia temui OC Kaligis
-
Kapan P.K. Ojong meninggal? Sebulan kemudian, Ojong meninggal dunia pada 31 Mei 1980.
-
Kapan KPK menahan Mulsunadi? "Untuk kebutuhan penyidikan tim penyidik melakukan penahanan MG untuk 20 hari pertama terhitung tanggal 31 Juli 2023 sampai dengan 19 Agustus 2023
-
Kapan Bupati Labuhanbatu ditangkap KPK? Keempatnya ditetapkan tersangka usai terjaring operasi tangkap tangan (OTT) pada Kamis, 11 Januari 2024 kemarin.
-
Kapan KPK menahan Bupati Labuhanbatu? Petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menunjukkan sejumlah uang hasil Operasi Tangkap Tangan (OTT) Bupati Labuhanbatu Erik Adtrada Ritonga di Gedung Merah Putih, Jakarta, Jumat (12/1/2024).
-
Bagaimana KPK menangkap Bupati Labuhanbatu? Keempatnya ditetapkan tersangka usai terjaring operasi tangkap tangan (OTT) pada Kamis, 11 Januari 2024 kemarin.
-
Kenapa Mulsunadi ditahan KPK? Untuk kebutuhan penyidikan tim penyidik melakukan penahanan MG untuk 20 hari pertama terhitung tanggal 31 Juli 2023 sampai dengan 19 Agustus 2023