Kuasa Hukum Tak Yakin TGPF Kapolri Bisa Tuntaskan Kasus Novel
Lebih lanjut, Alghiffari menegaskan, kalau tim bentukan Tito itu sangat diragukan untuk menuntaskan kasus ini. Oleh sebab itu, pihaknya meminta agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuat tim independen.
Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) bentukan Kapolri Jenderal Tito Karnavian telah melakukan pemeriksa terhadap penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan, pada Kamis (10/6). Pemeriksaan berlangsung selama dua jam lamanya.
"Ya pemeriksaan kemarin sekitar 2 jam dan ada belasan ragam pertanyaan," kata Anggota Tim Kuasa Hukum Novel Baswedan, Alghiffari Aqsa kepada merdeka.com, Sabtu (22/6)
-
Kapan air liur anjing dianggap najis? Air liur anjing tergolong sebagai najis berat atau mughaladhah, yang artinya harus dibersihkan dengan cara yang khusus agar suci kembali.
-
Kapan Air Terjun Nyarai terbentuk? Di sini, kamu bisa menikmati gemuruh air dan kolamnya yang terbentuk sejak ratusan tahun lalu.
-
Apa yang dimaksud dengan air? Pengertian air adalah suatu zat yang tersusun dari unsur kimia hidrogen dan oksigen dan berada dalam bentuk gas, cair, dan padat.
-
Kapan Air Rumi lahir? Air Rumi, anak dari pasangan Irish Bella dan Ammar Zonni lahir pada 17 September 2020.
-
Bagaimana cara ilmuwan menulis di atas air? Solusi yang mereka gunakan untuk mengatasi masalah ini benar-benar baru. "Kami langsung meletakkan tinta ke dalam air dan menggunakan mikrobeads yang terbuat dari bahan pertukaran ion dengan diameter 20 hingga 50 mikron sebagai alat tulis," Karena mikrobead ini begitu kecil, sehingga tidak ada pusaran yang dihasilkan. Mikrobead ini juga berfungsi sebagai kation sisa dalam air dengan proton, yang mengubah pH lokal air. Yang perlu dilakukan adalah menggulirkan mikrobead di dalam air, dengan begitu partikel tinta akan terkumpul di jalur yang ditandai pada ujung mirobead.
-
Kapan Hari Air Sedunia diperingati? Hari Air Sedunia adalah peringatan global yang diadakan setiap tahun pada tanggal 22 Maret untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya air bersih dan keberlanjutannya.
Dia mengungkapkan, pertanyaan yang dicecar oleh penyidik kepada kliennya tentang sebelum dan sesudah kejadian penyiraman air keras. Namun, Alghiffari menyayangkan pemeriksaan itu tak mengalami kemajuan. Sebab, pemeriksaan tersebut tak jauh berbeda waktu di Singapura dulu saat Novel masih dirawat di rumah sakit.
"(Pertanyaan) Mulai dari peristiwa 10-11 April, sebelum, pasca, CCTV, pengintaian, dan lain-lain. Banyak kemiripan dengan BAP di Singapura. Menurut kita tidak banyak perkembangan dan justru banyak pengulangan. (Dan) Karena Tim gabungan menolak juga untuk menginformasikan ke kami soal perkembangan, kami menganggap tidak ada kemajuan. Terlebih pertanyaan yang diajukan tidak banyak perbedaan," bebernya.
Lebih lanjut, Alghiffari menegaskan, kalau tim bentukan Tito itu sangat diragukan untuk menuntaskan kasus ini. Oleh sebab itu, pihaknya meminta agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuat tim independen.
"Dari awal kami ragukan tim ini mampu mengungkap (kasus), sehingga kami meminta agar ada Tim Gabungan Pencari Fakta independen. Kita akan menagih kembali Presiden untuk TGPF independen dan KPK untuk usut berdasarkan Obstruction of Justice," pungkasnya.
Baca juga:
Pengacara Novel Baswedan Nilai Jelang Tugas Habis TGPF Polri Tak Bekerja Maksimal
Ulang Tahun ke 58, Jokowi Diingatkan Kasus Novel Baswedan Mangkrak 800 Hari
Penyidik Tanya Soal Informasi eks Kapolda Metro Ada Ancaman pada Novel Baswedan
Polda Metro Minta Novel Tak Berasumsi Polisi Terlibat Penyiraman Air Keras
Novel Baswedan Ungkap Nama Polisi Yang Diduga Terlibat Penyiraman Air Keras
Periksa Novel Baswedan, Polisi Akan Tanya Soal Ancaman Sebelum Diteror Air Keras