Kubu Ahok & ahli bahasa bersitegang soal isi buku 'Merubah Indonesia
Kubu Ahok & ahli bahasa bersitegang soal isi buku 'Merubah Indonesia' Di buku yang ditulis Ahok sekitar tahun 2008 itu juga menyinggung soal Surat Al Maidah. Penasihat Ahok menganggap tulisan tersebut dapat merepresentasikan pernyataan mantan Bupati Belitung Timur itu saat di Kepulauan Seribu pada 27 September 2016.
Penasihat hukum Ahok untuk kasus dugaan penistaan agama, Humphrey R Djemat, mencecar saksi ahli Bahasa Indonesia, Mahyuni, yang dihadirkan Jaksa Penuntut Umum (JPU). Dia menanyakan mengenai isi buku Ahok 'Merubah Indonesia' karena sama-sama menyinggung Surat Al-Maidah ayat 51.
Humphrey mengatakan, sejak lama Basuki atau akrab disapa Ahok itu telah menyinggung Surat Al-Maidah ayat 51 dalam buku tersebut. Dia menganggap tulisan tersebut dapat merepresentasikan pernyataan mantan Bupati Belitung Timur itu saat di Kepulauan Seribu pada 27 September 2016.
"Bagaimana penilaian anda sebagai ahli? Karena anda bilang yang tertulis bisa lebih dipertanggungjawabkan," katanya di Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Senin (13/2).
Namun, Mahyuni enggan memberikan analisisnya karena berbeda dengan apa yang diberikan pihak kepolisian. Mengingat dia hanya menganalisis pidato Ahok yang berdurasi selama 13 detik.
"Kalau itu analisis beda," terangnya.
Wakil Ketua Umum PPP kubu, Djan Faridz, ini ngotot dan meminta Mahyuni memberikan penjelasan. Melihat situasi memanas, Ketua Majelis Hakim Dwiarso Budi Santiarto mencoba menangani permasalahan ini.
"Ada hubungan atau tidak biar majelis yang menilai, ada hubungan atau tidak yang dibaca tadi. Kalau yang dibaca tadi apa maksudnya? Anda sebagai ahli bukan fakta, ini mengenai teks yang dibaca, analisis anda bagaimana?" ujarnya.
Namun, Mahyuni tetap tidak ingin memberikan penjelasan kepada Majelis Hakim. Hingga akhirnya, Dwiarso meminta dosen Universitas Mataram itu untuk membaca dengan seksama isi buku tersebut.
"Ini materi kampanye, serangan kepada pihak yang lain," ujar Mahyuni.
"Pada saat sudah baca ada enggak kata-kata ulama?" tanya Humphrey.
"Tidak ada," jawabnya.
"Adanya kata apa?" tanya Humphrey.
"Oknum elite," jawabnya.
"Ada engak kata di situ Al-Maidah bohong?" tanya Humphrey.
"Gak ada," jawabnya.
"Saudara lihat foto siapa dengan Basuki?" tanya Humphrey.
"Gusdur," jawab Wahyuni.
Baca juga:
Saksi ahli bahasa fokus pada hal negatif pidato Ahok
Ahli bahasa sebut Ahok anggap surat Al Maidah sumber kebohongan
Di sidang Ahok, saksi dari MUI jelaskan soal kata 'dibohongi'
Saksi Ahli dari MUI bersalaman dengan Ahok lalu beri buku ke hakim
Majelis hakim kasus Ahok sempat berdebat dengan saksi ahli dari MUI
Saksi ahli dari MUI mengaku tersinggung ucapan Ahok soal Al Maidah
Gaya santai Ahok jalani sidang ke-10
-
Siapa yang membiayai kehidupan Ahok ketika ia tinggal di Jakarta? Keluarga Misribu-lah yang membiayai hidup Ahok selama di Jakarta.
-
Bagaimana Ahok terlihat dalam fotonya saat kuliah? Tampak pada foto, Ahok tengah bergaya bersama teman-temannya saat awal masa kuliah di Trisakti.
-
Siapa Imad Aqil? Kelompok Hamas mempunyai sosok pejuang yang menjadi inspirasi mereka dalam melawan pasukan Israel. Imad Aqil, salah satu pejuang Hamas yang namanya dikenal di Palestina.
-
Kapan Alimin bin Prawirodirjo lahir? Lahir di Surakarta, Jawa Tengah pada tahun 1889, pria yang kerap disapa Alimin ini terlahir dari kalangan keluarga miskin.
-
Kapan Masjid Al Anwar Angke dibangun? Masjid kuno Al Anwar tahun ini genap berusia 263 tahun. Banyak kisah menarik di balik keberadaannya yang masih kokoh berdiri hingga sekarang.
-
Kenapa Ahok menahan Yosafat saat meniup lilin? Ahok lalu menahan Yosafat agar tidak ikut meniup lilin pada ulang tahun adiknya.