Kubu Rano Karno - Embay pilih tunggu hasil perhitungan KPU Banten
Suara Rano Karno-Embay Mulya Syarif unggul di tiga TPS yang menjadi lokasi tempat kepala daerah Tangerang memilih. Kubu Rano menyebut, berdasarkan hitungan hasil dari C1 asli yang sudah masuk dari delapan Kabupaten/Kota, Rano Embay menang di Kabupaten Tangerang 70,50 persen.
Suara Rano Karno-Embay Mulya Syarif unggul di tiga TPS yang menjadi lokasi tempat kepala daerah Tangerang memilih. Di TPS 20 Pakulonan, Serpong Utara, Kota Tangsel yang merupakan tempat Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany, hasil akhirnya pasangan nomor urut satu, Wahidin Halim-Andika Hazrumy hanya memperoleh 28 suara. Sedangkan Rano Karno-Embay Mulya Syarief mengantongi 172 suara dan ada dua suara tidak sah.
Di TPS Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar, suara Wahidin Halim- Andika Hazrumy hanya 23 suara. Sedangkan Rano Karno-Embay Mulya Syarief 121 suara dan dua suara tidak sah.
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
-
Bagaimana Pilkada serentak dijalankan? Pilkada atau Pemilihan Kepala Daerah adalah Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota.
-
Kenapa Pilkada itu penting? Pilkada artinya singkatan dari Pemilihan Kepala Daerah, adalah salah satu momen krusial dalam sistem demokrasi kita.
Sedangkan hasil perhitungan di TPS 7 tempat Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah memilih, Wahidin Halim-Andika Hazrumy hanya 24 suara. Sedangkan Kubu Rano Karno-Embay Mulya Syarif memilih menunggu perhitungan suara resmi yang dilakukan KPU Banten.
"Saya atas nama Rano Karno dan Embay ingin berterima kasih kepada warga Banten. Proses pemungutan suara berjalan dengan lancar aman dan tertib. Insya Allah pilihan sudah sesuai dengan pilihan hati nurani, kami juga berterima kasih kepada teman-teman pers," ujar Wasekjen PDIP yang juga Ketua Tim Pemenengan Rano-Embay, Ahmad Basarah di Tangerang, Rabu (15/2).
Dia mengatakan, ada tujuh lembaga survei yang terdaftar di KPU Banten. Dari tujuh lembaga survei itu, terdapat dua lembaga survei yang menyatakan perolehan selisih di bawah 1 persen membuat lembaga survei itu tidak bisa mengumumkan siapa yang menang pada Pilkada Banten.
"Jadi belum ada yang bisa menyebut siapa yang menang. Karena margin errornya di bawah 1 persen. Kami memang untuk sementara waktu, hasil survei real count oleh KPU di mana kita semua bisa akses. Suara masuk 65 persen. Hasil perhitungan KPU real count diketahui nomor urut 1 mendapatkan 40,86 persen. Sementara nomor urut 2 59,40 persen," terangnya.
Ahmad menyebut, berdasarkan hitungan hasil dari C1 asli yang sudah masuk dari delapan Kabupaten/Kota, Rano Embay menang di Kabupaten Tangerang 70,50 persen. Kota Cilegon menang 61,38 persen, Kota Serang mendapatkan 57 persen. Di Kota Tangerang pasangan Rano-Embay mengantongi 30 persen. Tangsel 49,72 persen.
"Untuk Kabupaten Serang, Kabupaten Pandeglang dan serta Lebak masih belum selesai. Tapi tiga Kabupaten Tangerang itu adalah basis suara Rano-Embay,” tuturnya.
(mdk/noe)