Kukuhkan BKM Pusat, Menag Berpesan Wujudkan Masjid Makmur untuk Kesejahteraan RI
Menag Yaqut juga menyatakan masjid memiliki banyak fungsi dalam kehidupan beragama dan berbangsa.
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengukuhkan kepengurusan Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) Pusat periode 2022-2026. Menag menyakini bahwa pengurus BKM Pusat mampu melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya, sesuai tanggung jawab yang diberikan dalam rangka mewujudkan visi dan misi organisasi.
"Untuk mewujudkan masjid-masjid yang makmur dan digdaya untuk kesejahteraan dan kemajuan Indonesia," ujar Menag dalam memimpin prosesi pengukuhan di ruang VVIP Masjid Istiqlal, Jakarta, Rabu (3/5) malam.
-
Mengapa masjid ini viral di media sosial? Masjid Pemuda Indonesia di Surabaya, Jawa Timur mendadak viral dan jadi perbincangan di media sosial. Hal ini dikarenakan masjid tersebut menawarkan berbagai fasilitas cuma-cuma untuk para jamaah setiap harinya. Mulai dari tempat ibadah, tempat istirahat, toilet dan kamar mandi umum, hingga makanan dan minuman gratis.
-
Apa yang membuat Masjid Sejuta Pemuda di Sukabumi menjadi viral? Masjid Sejuta Pemuda di Sukabumi viral lantaran ramah kucing dan memberikan servis bak hotel dan kafe kepada jemaah.
-
Di mana lokasi masjid yang viral di Surabaya? Masjid tersebut berlokasi di Jalan Kalikepiting Nomor 111, Pacar Kembang, Kecamatan Tambaksari, Surabaya.
-
Apa yang menjadi keunikan Masjid Merah Kedung Menjangan? Masjid Kedung Menjangan juga dikenal sebagai masjid merah, selalui Masjid Sang Cipta Rasa yang sudah lebih dulu ada. Masjid Kedung Menjangan jadi salah satu destinasi religi yang menarik di Kota Cirebon. Rumah ibadah umat Islam ini memiliki tiga identitas budaya yang tampak yakni Cirebon, Tiongkok dan Kudus, Jawa Tengah.
-
Bagaimana konsep Masjid Merah Kedung Menjangan? Secara konsep, masjid ini membawa unsur tradisional khas zaman kerajaan. Ini bisa terlihat dari adanya gerbang masuk masjid yang dibuat dari susunan batu bata merah, dengan pola konstruksi khas Trowulan, Majapahit.
-
Kapan Masjid Quwwatul Islam diresmikan? Pada Selasa (10/10), Gubernur DIY Sri Sultan HB X meresmikan berdirinya Masjid Quwwatul Islam di Jalan Mataram No. 1, Suryatmajan, Danurejan, Kota Yogyakarta.
Menag juga menyatakan masjid memiliki banyak fungsi dalam kehidupan beragama dan berbangsa. Menag menyebut setidaknya masjid memiliki dua fungsi di antaranya fungsi sebagai tempat ibadah, lalu fungsi sosial.
"BKM yang hari ini dikukuhkan harus benar-benar membawa manfaat bukan hanya untuk umat muslim saja, tentu umat muslim jadi hal yang utama dan prioritas tetapi mendatangkan manfaat untuk masyarakat-masyarakat di sekitar masjid," ujar Menag.
Menag mengajak semua lapisan masyarakat untuk menjaga bersama masjid dari hal negatif serta turut serta dalam memakmuran masjid.
“Jadikan masjid sebagai rumah bersama yang menjadi tempat bernaung banyak orang yang memiliki itikad dan komitmen untuk pemberdayaan dan pemajuan masjid. Ajak dan libatkan banyak orang, banyak anasir dalam lembaga ini. Semakin banyak potensi dijalin, semakin besar peluang pemberdayaan dapat dilakukan,” papar Menag.
Sementara Majelis Pertimbangan BKM Pusat, KH Anwar Iskandar menuturkan, pentingnya persaudaraan sesama umat beragama dan negara, serta pentingnya memanusiakan manusia. KH Anwar juga mengajak semua elemen masyarakat untuk saling mengingatkan dalam hal yang baik demi persatuan dan kesatuan bangsa.
"Bagaimana masjid ini menjadi tempat memahamkan jamaah tentang kesadaran berbangsa dan bernegara," ucap KH Anwar sekaligus Wakil Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) tersebut.
Acara ini bernama relaunching BKM dan Pengukuhan Pengurus BKM Pusat Periode 2022-2025. Dengan tema 'Dari Masjid Kita Makmurkan Indonesia'. Dihadiri Pembina hingga anggota bidang, Kepala Kanwil Kementerian Agama dari 34 provinsi, Kepala Bidang Uraisnya, Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Nur Ahmad Baznas, Kadisbintalad Brigjen TNI Nur Salam, dan sejumlah tokoh lainnya.
(mdk/ray)