Kunjungi Korban Badai Seroja, Gubernur Ridwan Kamil ke Kupang Bawa Uang Rp1 Miliar
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengunjungi para korban badai Seroja, di Kampung Amanuban di Kelurahan Oebufu, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, Sabtu (1/5).
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengunjungi para korban badai Seroja, di Kampung Amanuban di Kelurahan Oebufu, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, Sabtu (1/5).
Usai melihat secara langsung longsoran yang menimbun sejumlah rumah warga, Ridwan Kamil menemui puluhan kepala keluarga yang menetap sementara di posko pengungsian.
-
Kapan Ridwan Kamil mencoblos? Hal itu ia sampaikan usai mencoblos surar suara di TPS 45, Jalan Gunung Kencana, Ciumbuleuit, Kota Bandung, Rabu (14/2).
-
Apa yang dikatakan oleh Ridwan Kamil saat maju di Pilkada Jakarta? Calon pesaing Anies, Ridwan Kamil tak kalah kuat. Ridwan Kamil mendapatkan lampu hijau dari partai koalisi Prabowo-Gibran untuk maju Pilkada Jakarta. Partai-partai yang menyatakan kesiapan mengusung Ridwan Kamil itu adalah Gerindra, PAN dan Golkar. Bahkan, Gerindra sudah terang-terangan menginginkan kadernya menjadi calon wakil gubernur untuk mendampingi Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024."Secara alami secara manusiawi, kami ingin wakil kami ada di wakil gubernur," kata Habibburokhman kepada wartawan.
-
Siapa saja yang menjadi Timses Ridwan Kamil dan Suswono? Pasangan Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta, Ridwan Kamil-Suswono berencana akan mengumumkan susunan nama-nama Tim sukses (Timses) pekan ini"Insya Allah minggu ini beres (bakal diumumkan)," kata Ridwan Kamil di daerah Jakarta Pusat, Kamis (5/9).
-
Kapan Ridwan Kamil menyelesaikan kuliahnya? Selanjutnya adalah potret Ridwan Kamil saat menyelesaikan Sarjana S-1 Teknik Arsitektur Institut Teknologi Bandung pada tahun 1995.
-
Bagaimana Golkar merespon wacana Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Golkar merespons wacana Ridwan Kamil bersedia maju di Pilkada DKI Jakarta karena berasumsi eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan tidak akan maju lagi sebagai calon gubernur. Saat itu, Anies merupakan capres yang berkontestasi di Pilpres 2024. Oleh karena itu, Golkar memberikan penugasan kepada Ridwan Kamil untuk maju di Jakarta dan Jawa Barat.
-
Siapa saja yang akan bersaing dengan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta? Ridwan Kamil yang berduet dengan Suswono akan menghadapi pasangan Pramono Anung - Rano Karno serta Dharma Pongrekun - Kun Wardana.
Ridwan Kamil membawa uang sebesar Rp1 miliar, untuk membantu meringankan beban seluruh korban yang terdampak badai Seroja.
"Saya terbang jauh sekali dari Bandung, jauh-jauh ingin menitipkan amanat dari rakyat Jawa Barat, kami sangat mencintai NTT, karena alamnya indah luar biasa," Kata Ridwan.
Ridwan menceritakan, dirinya dihubungi oleh mahasiswa-mahasiswi asal NTT yang mengenyam pendidikan di Jawa Barat, untuk melakukan penggalangan dana di jalanan namun dilarang olehnya.
"Saat mendengar ada bencana kami sangat sedih, jadi saya dihubungi oleh mahasiswa-mahasiswi asal NTT yang ada di bandung, untuk galang dana. Tapi saya bilang enggak usah menggalang dana di jalanan, nanti kami akan bawa bantuan yang lebih baik lah ke sana," tuturnya.
Menurut Ridwan, dirinya mewakili masyarakat Jawa Barat, datang ke Kota Kupang membawa bantuan sebesar Rp1 miliar. Jika kurang, ia akan berkoordinasi dengan pemerintah provinsi NTT.
"Nanti kalau kurang baru kita koordinasi lagi. Siapa yang keadaannya lebih baik, harus membantu yang lagi susah. Nanti diatur oleh pak Sekda NTT, bagaimana pengalokasian kepada yang terdampak. Kami titip diniatkan bagi pengungsi mudah-mudahan ini menjadi semangat, sesuai Sila Ketiga Pancasila, Persatuan Indonesia. Kalau warga NTT bahagia, kami warga Jawa Barat juga bahagia. NTT susah, kami juga susah. Salam hormat dan salam sayang kami warga Jawa Barat untuk NTT," ucapnya.
Baca juga:
Wilayah Selatan Indonesia Berpotensi Siklon Tropis pada Mei, November dan Desember
Masa Tanggap Darurat Bencana Siklon Seroja NTT akan Diperpanjang
Persatuan TKI Flobamorata di Serawak Galang Dana Bantu Korban Bencana Seroja
Total Korban Jiwa akibat Siklon Tropis di NTT Jadi 182 Orang
11 Kabupaten di NTT Belum Laporkan Data Kerusakan Rumah Akibat Bencana
Viktor Laiskodat Minta BPKP Audit Bantuan untuk Korban Siklon Tropis Seroja