Kunjungi Korban Bencana Palu, Wapres JK Ingatkan Warga Tak Berpangku Tangan
JK juga mengatakan, pemerintah akan mendampingi dan membantu masyarakat korban bencana di Sulteng, dengan memberi santunan dana untuk membangun rumah tinggal.
Wakil Presiden Jusuf Kalla mengunjungi kawasan hunian sementara pengungsi korban gempa bumi dan likuifaksi di Desa Mpanau, Kabupaten Sigi dan Kelurahan Petobo, Kota Palu, Sulawesi Tengah.
Hunian sementara bagi para pengungsi korban bencana alam di Desa Mpanau, Kecamatan Biromaru, berupa tenda-tenda dari lembaga donatur, seperti dari Komisioner Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR).
-
Kenapa Ridwan Kamil menemui Jusuf Kalla? “Beliau kan orang pintar ya dan penuh dengan pengalaman, arif, bijaksana. Sehingga saya perlu mendapatkan arahan, wejangannya dari beliau,” sambungnya.
-
Bagaimana Jusuf Kalla menilai dampak dari hukuman terhadap BUMN yang rugi? Kalau suatu kebijakan bisnis, langkah bisnis rugi cuma dua kemungkinannya, dia untung, dan rugi. Kalau semua perusahaan rugi, maka seluruh BUMN karya harus dihukum, ini bahayanya, kalau satu perusahaan rugi harus dihukum, maka semua perusahaan negara harus dihukum, dan itu akan menghancurkan sistem," ujar JK.
Seperti dilansir dari Antara, Wapres JK menyempatkan diri berbincang dengan para pengungsi di Desa Mpanau. Tujuannya guna mengetahui kondisi terakhir mereka di tenda pengungsian.
"Bagaimana kabar? Saya lihat wajah bapak, ibu sudah agak ceria. Sekarang tinggal dimana?" tanya Wapres kepada warga.
Warga Desa Mpanau dengan kompak menjawab masih tinggal di tenda. Mereka berharap Pemerintah dapat segera memindahkan mereka ke tempat yang lebih layak.
Wapres JK pun menjanjikan bahwa hunian sementara untuk semua warga korban pengungsi akan siap digunakan satu bulan lagi. Sehingga pada Desember, warga dapat berpindah dari tenda pengungsian ke hunian sementara.
JK juga mengatakan, pemerintah akan mendampingi dan membantu masyarakat korban bencana di Sulteng, dengan memberi santunan dana untuk membangun rumah tinggal.
"Pemerintah pasti membantu, tapi yang bekerja (membangun) ya masyarakat sendiri. Jangan hanya duduk termenung melihat rumah yang sudah rubuh, kembali bekerja. Nanti rumah yang rusak berat dapat Rp 50 juta, rusak menengah Rp 25 juta dan rusak ringan Rp 10 juta," ujarnya.
Usai meninjau hunian sementara di Sigi dan Petobo, Wapres JK langsung melanjutkan perjalanan ke Kantor Gubernur Sulawesi Tengah untuk memimpin rapat koordinasi lanjutan terkait rehabilitasi dan rekonstruksi Palu. Turut hadir dalam rombongan Wapres yaitu Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Bambang Brodjonegoro, Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) Sofyan Djalil, Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati dan Kepala BPJS Kesehatan Fahmi Idris.
Baca juga:
Jenazah Petugas ATC Antonius Dipindah ke TMP Panaikang
Sebulan lebih, korban gempa di Sigi pilih bertahan di tenda pengungsian
KLY partisipasi penggalangan bantuan kemanusiaan Palu bersama kitabisa.com
Menkum HAM siapkan remisi khusus napi di Palu serahkan diri usai gempa
Tim SAR temukan 2 jenazah dari puing bangunan dihantam likuifaksi di Petobo