Kurang 21 hari, KNKT optimistis bisa temukan black box AirAsia
"Sudah hari ke sembilan, berati masih punya 21 hari lagi, saya cukup optimis akan ketemu," kata Nurcahyo.
Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mempunyai waktu 21 hari lagi untuk bisa menemukan black box Pesawat Air Asia QZ 8501 yang hilang. Investigator KNKT Nurcahyo Utomo mengatakan, pihaknya optimistis bisa menemukan black box tersebut.
"Sudah hari ke sembilan, berati masih punya 21 hari lagi, saya cukup optimis akan ketemu," kata Nurcahyo di Lanud Iskandar, Pangkalanbun, Kalimantan Tengah, Senin (5/1).
Menurut dia, pihaknya terus mencari black box sebelum batrainya habis. Karena, massa habis batrai lebih dari sebulan sejak hilangnya pesawat Air Asia QZ 8501 pada Minggu (28/1).
"Kita dikejar waktu karena umurnya batrai lebih 30 hari. Maka kita dikejar waktu, segera mungkin untuk ketemu. Kalau hilang kita lebih sulit lagi cari," ujarnya
Lebih lanjut, saat ini sinyal black box masih terdengar. Namun cuaca buruk yang mengakibatkan ombak sekitaran 3-5 meter membuat tim penyelam belum bisa terjun di bawah laut.
"Sinyal sekarnag masih terdengar, untuk bisa melakukan detector-nya. Namun ombak masih terlalu besar sehingga teman-teman kita masih belum bisa melakukan penyelaman," katanya.
Dia menambahkan, titik lokasi black box belum diketahui, namun perkiraan sasaran jatuhnya pesawat milik CEO AirAsia Tony Fernandez tersebut sudah diketahui.
"Titiknya belum, perkiraan iya. Untuk target sasaran ya, apakah bendanya sudah ada di situ, kita belum tau.
Baca juga:
Keseleo lidah,pejabat Bandara Juanda ralat kalimat AirAsia legal
OJK pastikan dana asuransi korban AirAsia terbayarkan
Keluarga sebut evakuasi korban AirAsia lamban, Kabasarnas geram
AP I mutasi dua manajer operasional usai tragedi AirAsia
Tiga korban AirAsia QZ8501 ditemukan lagi, total 37 jenazah
AS tuding evakuasi jenazah AirAsia tak steril, ini kata Basarnas
Jika terbang ilegal, AirAsia bisa dituntut keluarga korban
-
Kapan AirAsia QZ8501 jatuh? Pada 28 Desember 2014, pesawat AirAsia QZ8501 lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Singapura.
-
Apa yang menjadi penyebab jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501? Selain kesalahan dalam manajemen penerbangan, kurangnya pemahaman awak pesawat terhadap sistem kontrol penerbangan juga menjadi penyebab jatuhnya pesawat.
-
Kenapa AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Bagaimana kondisi cuaca saat AirAsia QZ8501 jatuh? Kondisi cuaca yang buruk, termasuk awan tebal dan hujan deras, menjadi faktor yang sangat memengaruhi kejadian tersebut.
-
Dimana pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? Pada 30 Desember 2014, badan pesawat dan puing-puing lainnya ditemukan di dasar laut Selat Karimata.
-
Apa saja yang rusak di Air Panas Citando? Saat ini, sejumlah fasilitas di sana sudah banyak yang rusak. Bahkan, tempat selfie atau swafoto yang dibangun sudah dalam kondisi rubuh.
"